Opini
Oleh Alhadi Muhammad pada hari Minggu, 03 Des 2017 - 14:24:54 WIB
Bagikan Berita ini :

Fenomena 212

71IMG-20171203-WA0008.jpg
Suasana reuni Aksi Bela Islam 212 di lapangan Monas, Sabtu (2/12/2017) (Sumber foto : Istimewa )

Helat Akbar 212 kemarin, jika kita selami lebih jauh, ada nilai yang jauh lebih besar.

- Tokoh central seperti Habib Rizieq tidak ada
- MUI berlepas, dengan pernyataan KH. Maruf Amin yang menolak memberikan dukungan aksi ini.
- Sekalipun Amien Rais, Ustadz Bachtiar Natsir, Habaib-habaib, dan tokoh-tokoh tidak ada.

Aksi 212 tetap akan dipenuhi oleh jamaah dari seluruh Indonesia. Ketidakhadiran tokoh-tokoh tersebut memang memberi nuansa yang kurang lengkap. Tapi ketidak hadiran mereka bukan berarti acara helat akbar tidak berlangsung sukses. Buktinya helat Reuni Akbar 212 kemarin di lapangan Monas dipenuhi oleh jutaan jamaah padahal banyak tokoh utama tidak hadir.

Fenomena ini memberi makna yang lebih luas, bahwa umat merindukan ukhuwah Islamiyah. Tidak penting siapa tokohnya, sejauh wadah kebersamaan disediakan, umat berbondong-bondong berhimpun dan merekatkan hati dan jiwa dalam persaudaraan.

Fenomena 212 lebih dari kumpul-kumpul belaka. Aksi 212 bentuk kongkrit umat untuk berperan aktif dalam membangun bangsa dan negara agar sesuai dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan kesetaraan dan keadilan bagi sesama anak bangsa. Jika ghirah ini dirawat, inilah waktu Bangkitnya Umat Islam di Indonesia.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #aksi-212  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...