Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 13 Des 2017 - 10:39:31 WIB
Bagikan Berita ini :
Berebut Kantor DPP PPP

Kubu Djan Faridz Diminta Belajar Hukum

29Djan-TS.jpg
Djan Faridz (Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP Aji Tanjung tak terima dengan tudingan kubu Djan Faridz bahwa pengambilan Kantor DPP PPP dibawah kepemimpinan Romahurmuziy tidakan ilegal.

Menurut ia, teman-teman PPP Romahurmuziy datang dengan secara baik-baik tanpa ada gesekan dengan kelompok Djan Cs.

"Bahwa pengambilalihan DPP PPP secara paksa oleh pengurus hasil Muktamar Pondok Gede merupakan fitnah yang yang tak berdasar. Kami masuk ke DPP tanpa ada gesekan sedikitpun kok dibilang biadab," kata Aji dalam pesan singkatnya, Rabu (13/12/2017).

Aji mengatakan, bahwa penempatan kembali kantor DPP oleh PPP Romahurmuziy karena tidak ada dasar hukum apapun bagi Djan Faridz untuk menempati kantor yang dikuasai secara ilegal sejak 2014.

"Putusan PK 79 sudah membatalkan kemenangan Djan Faridz, putusan Kasasi 514/2017 juga menolak gugatan Djan Faridz," katanya.

Sebelumnya, Wasekjen DPP PPP kubu Djan Faridz, Sudarto mengaku tidak terima dengan sikap PPP kubu Romy yang akan mengambil alih kantor DPP PPP.

Sudarto bahkan menyebut langkah tersebut sebagai sebuah tindakan ilegal, sebab jika mengacu keputusan hukum Mahkamah Agung (MA) PPP Kubu Djan Faridz yang berhak menempati kantor DPP PPP.

"Jadi sudarto agar tidak biadab sebaiknya belajar hukum tingkat dasar. Bahkan mereka pun sudah tidak solid. Apalagi saya dengar kabar mereka mau mengerahkan preman untuk menyerbu DPP yang saat ini dijaga oleh GPK dan AMK. Kalau itu dilakukan maka akan berhadapan dengan kader PPP se-Indonesia," tandasnya.

Diketahui, kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Pondok Gede pimpinan Romahurmuzy akhirnya mengambil alih kantor partai berlambang kabah yang berlokasi di Menteng tersebut pada selasa petang (12/12), berlangsung tanpa ada perlawanan dari para pendukung Djan Farid.

"Pengambilalihan kantor DPP PPP yang sempat diduduki kelompok Djan Farid selama dua tahun ini, ditandai pernyataan resmi dari pengurus DPP PPP hasil Muktamar pondok gede jakarta timur yang diketuai oleh Romahirmuzy," ujar Wasekjen DPP PPP Achmad Baidowi. (Icl)

tag: #djan-faridz  #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...