JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan menegaskan, petani akan merugi bila Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tetap melakukan impor 500 ribu ton beras. Sebab, sampai saat ini belum ada jaminan dari pemerintah bahwa Perum Bulog akan menyerap gabah petani saat panen raya dengan Harga Pokok Penjualan (HPP).
Ia pun menyatakan pada Februari 2018 ini petani akan melakukan panen raya, sehingga adanya kekurangan stok beras tidak mungkin terjadi.
"Dua minggu lagi petani akan panen raya," kata Daniel saat dihubungi di Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Politisi PKB ini pun tidak menampik bila banyak pihak menaruh kecurigaan atas kebijakan yang dilakukan Menteri Perdagangan soal impor beras ini.
Mengingat, setiap kebijakan impor yang dilakukan pemerintah harusnya dibahas terlebih dahulu setahun sebelum putusan itu dikeluarkan.
Pasalnya, alasan impor beras untuk menghindari kekosongan stok sebelum masa panen raya tidak didasari dengan data dilapangan.
"Tidak bisa secara mendadak. Yang jelas impor adalah suatu kebijakan yang tidak tepat," tegasnya. (icl)