Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 21 Jan 2018 - 19:11:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Ribuan Hektar Sawah di Musi Rawas Panen Raya Padi

7panenlagiiyakkk.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

MUSI RAWAS (TEROPONGSENAYAN) - Panen padi di Musi Rawas Sumatera Selatan, sepertinya tidak pernah usai karena panen padi berlangsung setiap hari di sini.

Panen padi pada hari Jumat (19/01/2018) berlangsung di desa Suro dan Tanah Periuk kecamatan Muara Beliti, serta desa Sidoharjo kecamatan Tugumulyo.

Kondisi ini dimungkinkan karena sebagian besar sawah di Musi Rawas merupakan sawah irigasi.

Hasil ubinan di ketiga lokasi panen tersebut, provitasnya berkisa 8 – 8,56 ton per hektare GKP, sedangkan varietas padi yang ditanam Inpari 30 dan Mikongga, ungkap Setiadi SP, Kasie Produksi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas.

Berlangsungnya panen setiap hari di Musi Rawas, membuat pasokan dan harga beras di wilayah ini relatif stabil.

Di sini umumnya petani tidak menjual gabah seperti di tempat lain, tetapi menjual hasil panennya dalam bentuk beras.

Saat ini harga beras di tingkat petani di Musi Rawas Rp9.500 – Rp10.000 per kg, agak naik dari biasanya Rp8.500 per kg, hal ini dipicu banyaknya pembeli dari luar terutama dari Bengkulu dan Jambi, ujar Setiadi.

Menurut Dr. Priatna Sasmita Kepala BPTP Balitbangtan Sumatra Selatan, provitas padi di Kabupaten Musi Rawas tergolong tinggi untuk ukuran sawah di luar pulau Jawa.

Petani disini sangat responsif terhadap teknologi. Varietas unggul baru seperti Inpari 30, 33 sangat mudah diperkenalkan dan diadopsi oleh petani di Musi Rawas.

Pendampingan petani di lapangan oleh PPL berjalan sangat intensif dan dibantu Babinsa, sehingga provitas padi disini cukup tinggi dan resiko serangan OPT relatif kecil disini, ungkapnya.

Januari ini, target luas panen untuk Kabupaten Musi Rawas sekitar 8.500 ha. Melihat panen padi yang berlangsung setiap hari di Musi Rawas, dan pada saat yang sama juga berlangsung tanam padi di wilayah tersebut sehinga proses tanam dan panen berlangsung berkesinambungan, kami optimis pasokan beras di Musi Rawas aman, ujar Prof. Dr. Risfaheri Penjab Upsus Kementan untuk Kabupaten Musi Rawas.

Program pemerintah dalam upaya mendorong peningkatkan produksi padi seperti perbaikan jaringan irigasi, bantuan benih, pupuk subsidi dan pencetakan sawah baru terlaksana cukup baik disini.

Peran Ketua Gapoktan/Potan, PPL dan Babinsa, dalam mengawal program swasembada pangan di lapangan berjalan dengan baik, dan ini merupakan kunci sukses dalam merealisasikan program-progaram di lapangan, pungkasnya. (Ant/icl)

tag: #harga-pangan  #impor-pangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...