JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menginstruksikan kepada jajarannya untuk tetap netral di pilkada serentak Tahun 2018 di Jawa Timur. Pangdam meminta kepada masyarakat yang mengetahui anggotanya berpolitik, untuk melaporkan ke kodam.
"Netralitas TNI harga mati. Ini sudah perintah dan instruksi bapak Panglima TNI dalam rangka khususnya pilkada di Jawa Timur ini, harus netral," kata Arif kepada wartawan usai menghadiri acara Deklarasi Damai untuk Mensukseskan Pemilukada Serentak, di Surabaya, Jumat (2/2/2018).
Pangdam menegaskan, iansudah menyatakan ke jajarannya, agar anggota TNI harus netral. "Karena itu, apabila ada prajurit Kodam V/Brawijaya terindikasi tidak netral, silakan lapor ke kodam. pasti ditindaklanjuti," tegasnya.
Apa yang akan dilakukan kodam dalam melakukan pengawasan terhadap anggotanya di pemilihan kepala daerah serentak? "Para prajurit di lapangan kan ada komandan korem, kodim, koramil, akan mengawasi pelaksanaan kegiatan di masing-masing wilayahnya," jelasnya.
Pilkada serentak tahun 2018 di Jawa Timur diharapkan berjalan aman, damai dan kondusif. Ia juga mengapresiasi deklarasi damai yang digelar organsiasi wartawan seperti PWI, AJI, IJTI, AMSI Jawa Timur.
"Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada awak media. Acara ini sangat luar biasa, bagus sekali, dalam rangka membuat kesejukan dalam Pilkada di Jatim," tuturnya. (aim)
