JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Banyaknya spanduk penyambutan Imam Besar FPI Habib Rizieq yanhg dikabarkan akan pulang ke Tanah Air pada Rabu, 21 Februari 2018 ditanggapi beragam. ‎

Sebagian kalangan malah pesimis‎ tokoh Aksi Bela Islam 212 itu akan kembali dari Tanah Suci Mekah dalam waktu dekat.
‎‎
"Kami tidak yakin Habib Rizieq akan pulang tanggal 21 Februari. Beliau sepertinya belum siap," kata Sekjen Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW), Hery Haryanto Azumi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).‎

Namun demikian, Hery berharap agar Habib Rizieq berani menghadapi proses hukum yang kini sedang ditangani Polri.
‎
"Saya kira, mestinya persoalan hukum ya diselesaikan dengan cara-cara hukum.‎ Harus berani menghadapi proses hukum, karena semua warga sama di mata hukum. Mari kita hormati proses hukum," ujar Hery.‎
‎
Diketahui, Habib Rizieq tersandung kasus obrolan Whatsapp yang diduga berkonten pornografi. Kasus tersebut diduga melibatkan seorang wanita bernama Firza Husein.
‎
Polda Metro sebelumnya juga sudah menetapkan Rizieq sebagai tersangka pada 29 Mei 2017 silam. ‎
‎
Setelah itu, Habib Rizieq pergi ke Arab Saudi untuk beribadah umrah. Akan tetapi, hingga saat ini, Rizieq belum juga kembali ke Tanah Air.‎

Sebelumnya, beredar kabar Habib Rizieq akan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Namun belakangan kabar tersebut dibantah oleh pengaca yang bersangkutan.‎

"Kami mendengar dari media saja, dari Pak Kapitra (salah satu kuasa hukum Rizieq), ia menyatakan tidak jadi pulang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Kompleks Mabes Polri Jakarta, Senin (19/2/2018).

Meski demikian, Polri belum dapat memastikan apakah informasi tersebut bisa dipercaya atau tidak.

"Sampai sekarang ini saya masih belum mendapatkan informasi. Saya menyampaikan itu (Habib Rizieq tidak jadi pulang ke Indonesia) berdasarkan media saja. Pak Kapitra bicara di media begitu," ujar Setyo.(yn)