JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, berencana menurunkan 150 atlet difabel pada test event Asian Para Games. Atlet ditugaskan untuk mengejar limit.
Test event Asian Para Games dijadwalkan bergulir 29 Juni hingga 2 Juli di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan. panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) menyuguhkan lima cabang olahraga, yaitu basket, tenis meja, atletik, renang, dan bulutangkis.
"Pada test event nanti yang akan turun sebagian saja, Saat ini kan di Solo ada 300 atlet karena memang untuk Asian Para Games ada 18 cabang yang dipertandingkan," kata Senny,Selasa (20/2/2018).
Selain untuk uji coba venue, test event sekaligus sebagai ajang untuk mendapatkan lisensi atlet. Sebab, sampai saat ini, Indonesia kekurangan atlet difabel berlisensi untuk memenuhi kuota 300 atlet yang diharapkan pada saat multievent untuk alet difabel negara-negara Asia tersebut.
"Sebenarnya tidak ada yang kurang (lisensi). Cuma kita kan tuan rumah. Artinya, jangan sampai menurunkan atlet jangan sampai malu-maluin. Tapi kami yakin bisa di test event nanti. Tidak akan ada masalah," katanya.
"Ya, walau level nasional tapi limitnya internasional. Limit itu yang kami cari," dia mengharapkan.
Saat ini, Senny menambahkan, di Solo atletnya terus melakukan persiapan jelang Asian Para Games. Mereka menargetkan bisa tembus lima besar Asia. (aim)