JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2018. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan yang bisa mengganggu gelaran Asian Games 2018.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Iriansyah mengungkapkan, penetapan status tersebut dituangkan dalam Surat Gubernur Sumsel Nomor 102/KPTS/BPBD-SS/2018 yang dimulai sejak 1 Februari 2018. SK ini lebih cepat terbit jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Ya, kita tetapkan siaga karhutla, sudah berlaku sejak awal bulan ini," ungkap Iriansyah, Kamis (22/2/2018) lalu.
Menurut dia, tahun ini kondisi kemarau di Sumsel diprediksi lebih kering dibanding tahun lalu. Hal ini akan mengancam terjadinya karhutla yang membuat udara terganggu, apalagi bersamaan dengan Asian Games.
"Sumsel targetkan zero asap, jangan sampai ganggu tamu Asian Games," ujarnya.
Dia memperkirakan hotspot (titik panas) akan mulai muncul Maret 2018 seiring peralihan musim hujan menuju kemarau. Untuk memantau situasi di lapangan, dua unit helikopter disiapkan dan akan mendapat bantuan susulan dari BNPB.
"Jika tidak diantisipasi sedini mungkin kita khawatirkan karhutla terjadi, karena Mei diprediksi sudah mulai kemarau," ucapnya. (aim)