Berita
Oleh Sahlan pada hari Senin, 12 Mar 2018 - 11:02:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Ingin Gabung, Partai Koalisi Jokowi Pikir-Pikir Terima Demokrat

37Oesman-Sapta-MPR.jpg
Oesman Sapta Odang (OSO) (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Demokrat menyatakan siap bergabung dengan partai pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019, dengan mengajukan sejumlah syarat. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku, pihaknya akan memikirkan terlebih dahulu keinginan Demokrat tersebut.

"Saya melihat ini sedang akan kita bicarakan di dalam Rapim kita. Kita sebentar lagi akan Rapimnas dan tanda-tanda zaman ini akan kita pelajari terus apa keuntungan partai kita, terus apa pula keuntungan orang yang kita dukung," kata OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/3/2018).

Selain itu, OSO melihat hal yang wajar jika Demokrat melakukan pendekatan kepada Jokowi menjelang Pilpres 2019 nanti.

"Demokrat ini partai yang demokrat dan demokratis, dia tahu tanda-tanda zaman. Jadi saya pikir sah-sah saja kalau Partai Demokrat itu membangun komunikasi dan ini merupakan suatu alat politik di zaman politik ini semua berusaha membangun komunikasi dan mencari keuntungan di dalam komuniksi itu," katanya.

Ketua DPD RI ini juga menilai hal yang wajar jika Partai Demokrat menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi calon wakil Presiden.

Menurutnya, semua partai pendukung Jokowi pasti akan menyodorkan nama untuk pendampingnya.

"Itu sah-sah aja setiap partai mengajukan dukungannya kepada wakil sebagai calon wakil itu sah-sah saja," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal untuk berkoaliasi dengan partai pengusung Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

"Jika Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak, sangat bisa Partai Demokrat berjuang bersama Bapak (Jokowi)," kata SBY dalam sambutannya di Rapimnas Demokrat, Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Dia mengatakan, Partai Demokrat bisa berkoalisi dan mendukung Jokowiselama memenuhi sejumlah persyaratan. Pertama, Jokowi bisa membangun kebersamaan yang tepat.

Kemudian, Jokowi mempunyai visi-misi yang tepat dan sama dengan Partai Demokrat. "Partai Demokrat pun ikut diajak dalam perumusan agenda," kata SBY.

Terakhir, koalisi yang dibangun harus berjalan harmonis, saling percaya dan menghargai sehingga terbentuk kepercayaan bersama.

Namun begitu, Presiden ke-6 RI ini tak ingin terburu-buru mengusung calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019.

"Nanti beberapa bulan mendatang, putra-putri terbaik bangsa yang Demokrat nilai cakap dan mampu memimpin Indonesia lima tahun ke depan akan kami umumkan sebagai pasangan calon yang akan diusung oleh Partai Demokrat," kata SBY.(yn)

tag: #partai-demokrat  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...