Zoom
Oleh Ilyas pada hari Rabu, 08 Apr 2015 - 01:28:25 WIB
Bagikan Berita ini :
Kecurangan Pilpres 2014

Dituding Sedot Data KPU, Luhut Sibuk Cari Jurus Bantahan

92Luhut.jpg
Luhut Panjaitan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan tampak sibuk mencari jurus bantahan terhadap pertanyaan wartawan terkait tudingan Akbar Faisal. Luhut menampik ketika disebut memiliki alat teknologi yang bisa sedot data KPU dalam Pilpres 2014.

"Nggak ada itu semua," kata Luhut di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).

Kendati membantah, Luhut tak mau memberikan banyak komentar. Ia justru meminta awak media agar kembali menanyakan kepada Akbar Faisal.

Ia juga membantah jika dikatakan ingin memanipulasi data KPU untuk memenangkan Jokowi-JK sehingga menggunakan sistem IT yang mampu menyedot data milik KPU.

"Masa kami mau curang? Tanya dia aja deh," jelasnya.

Sebelumnya, mantan tim sukses pemenangan Jokowi-JK Akbar Faisal menyebut Luhut mengajukan proposal pada pasangan Jokowi-JK untuk memanfaatkan sistem IT yang bisa menyedot data di KPU. IT itu, kata Akbar, cukup dikendalikan dalam sebuah mobil yang diparkirkan di depan gedung KPU.

Ketika ditanya berulang-ulang tentang 'nyanyian' Akbar, Luhut lagi-lagi membantahnya. Bahkan ia menuding anak buah Surya Paloh tersebut hanya mengada-ada.

"Ngarang itu. Ngarang aja itu. Enggak mungkinlah," katanya.

Lalu siapakah yang benar? Benarkah kemenangan Jokowi-JK diiringi 'aib' IT yang bisa sedot data KPU? (iy)

tag: #kecurangan pilpres 2014  #luhut panjaitan  #teknologi sedot data KPU  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...