Jakarta
Oleh alfian pada hari Selasa, 13 Mar 2018 - 16:32:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Dipimpin Haji Lulung, Pansus Tower Mikrosel Bekerja Pekan ini

59hajilulung4.jpg
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Mikrosel sudah rampung. Pansus akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung).

Pansus ini digelindingkan dewan untuk mengungkap dugaan pelanggaran pemakaian lahan Pemprov DKI oleh provider mikrosel.

"Pansus sudah mulai berjalan dalam pekan ini, anggotanya 23 orang dan diketuai oleh Wakil Ketua DPRD Haji Lulung (Abraham Lulung Lunggana)," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/3/2018).

Pansus, kata Taufik, akan memanggil sejumlah SKPD terkait untuk mengetahui duduk permasalahan munculnya ribuan tower selular di atas lahan negara, yang sebagian di antaranya tidak berizin.

"Dalam pekan ini, pansus akan memintai keterangan SKPD terkait. SKPD itu seperti DPM-PTSP selaku pemberi izin, Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) selaku pengelola lahan negara, serta Satpol PP selaku penegak Perda,” ujar Taufik.

Taufik menilai, langkah eksekutif yang baru menindak 12 titik tower terlalu sedikit dibandingkan kondisi sebenarnya.

"Pihak eksekutif harus mendata dengan seksama sehingga akan ketahuan berapa banyak pelanggarnya. Bagi pelanggar berat dan pemiliknya tidak mengindahkan peringatan petugas, kami minta harus ditebang habis," tandas Taufik.

Secara terpisah Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, pihaknya siap menjalankan Tupoksi dalam penertiban tower.

"Tapi kami hanya eksekutor atas perDipimpin Haji Lulung, Pansus Tower Mikrosel Bekerja Pekan inimintaan dari SKPD terkait, seperti BPAD maupun DPM-PTSP," ujar Yani.

Pada awalnya, kata dia, pihaknya hanya menyegel 12 titik tower sesuai permintaan dari DPM-PTSP. Dari 12 titik yang disegel, rata-rata melanggar ketinggian, misalnya izin 15 meter tapi dibangun 20 meter.

"Hingga saat ini sudah enam titik yang menyesuaikan ketinggian. Surat pemberitahuan baru saat ini saya terima dan langkah selanjutnya mengecek lapangan. Jika ketinggiannya sudah sesuai izin, maka segel akan kembali dibuka," tandasnya.(plt) ‎

tag: #dprd-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...