Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 21 Apr 2018 - 16:51:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Abaikan Rekomendasi Panja, Komisi IX Dorong Pembentukan Pansus TKA

39b0c040e1ac15f9de41900a2d4059999b_630x420_thumb.jpg.jpg
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong agar pembentukan Pansus Tenaga Kerja Asing (TKA) bisa segera terwujud.

Hal ini diutarakan Saleh karena menurutnya pemerintah telah mengabaikan hasil rekomendasi Panja TKA yang dibentuk oleh Komisi IX DPR RI.

“Karena hasil rekomendasi Panja komisi IX itu belum begitu diperhatikan, wajar jika kemudian ada yang ingin menaikkan fungsi pengawasan DPR ke level yang lebih tinggi dalam bentuk Pansus. Usulan ini saya kira serius, apalagi yang awal mengusulkan adalah pimpinan DPR," kata Saleh saat dihubungi, Sabtu (21/4/2018).

Dia mengatakan, usulan Pansus TKA itu bisa ditindaklanjuti dengan membicarakan dengan lintas fraksi dan komisi di DPR.

Namun demikian, dia meminta, agar niat pembentukan Pansus tersebut haruslah semata-mata untuk memperbaiki sistem ketenagakerjaan di Indonesia.

“Bahkan, Pansus itu nanti sekalian aja mengusut penggunaan TKA yang konon banyak di proyek-proyek investasi asing di daerah. Saya kira pemerintah tidak perlu khawatir. Kalau memang tidak ada, kan Pansus ini sendiri nanti yang akan menjelaskan ke publik bahwa TKA itu tidak ada," kata politisi PAN itu.

Diketahui, sebelumnya ada lima poin penting rekomendasi panja TKA Komisi IX, yakni:1) mendesak Kementerian Ketenagakerjaan menambah penyidik pegawai negeri sipil (PPNS), 2) mendesak pemerintah membentuk satuan tugas penanganan tenaga kerja asing ilegal yang melibatkan kementerian/lembaga terkait, seperti Kementerian Ketenagakerjaan, imigrasi, kepolisian, Badan Intelijen Negara, Kementerian Luar Negeri dan Badan Koordinasi Penanaman Modal, 3) penerapan tindakan tegas bagi semua tenaga kerja asing ilegal yang masuk ke Indonesia, termasuk perusahaan pengerah tenaga kerja asing yang sengaja mendatangkan pekerja asing secara ilegal, 4) mendesak Kementerian Ketenagakerjaan untuk merevisi Peraturan Kementerian Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing. 5) mendesak pemerintah agar memprioritaskan tenaga kerja lokal untuk mengerjakan proyek infrastruktur sehingga lapangan pekerjaan semakin terbuka untuk rakyat Indonesia. (Alf)

tag: #komisi-ix  #dpr  #kemenakertrans  #tenaga-kerja-asing-tka  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...