Pengawasan TKA Lemah, Ombudsman RI Minta Pemerintah Waspada

Ilustrasi tenaga kerja asal china. (Sumber foto : Ist)

Teropong Juga:

Ombudsman RI Sebut Implementasi Sistem OSS Didera Ketidakpastian

TKA China Membunuh Dan Menyantap Buaya di Konawe, Roy Suryo Desak Pemerintah Cabut Izin Masuk TKA China

Ini Pesawat Pengangkut Puluhan TKA China Masuk Indonesia

Soroti Masuknya TKA ke Indonesia, Komisi I DPR Ingatkan Pemerintah Lebih Tegas Soal Pengawasan Alih Keahlian TKA

Soal Masuknya TKA ke Indonesia di Tengah PPKM Level 4, PKS : Menciderai Rasa Keadilan

tag: #kemenakertrans #ombudsman #tenaga-kerja-asing-tka

Bagikan Berita ini :

Berita Lainnya

Berita

Jaga Profitabilitas Lewat Strategi Efisiensi dan Penguatan Dana Murah

Oleh Sahlan Ake

pada hari Kamis, 19 Jun 2025

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga profitabilitas yang berkelanjutan, di antaranya melalui peningkatan efisiensi, ...

Berita

Evaluasi Berkala dari DPR Sangat Krusial Demi Pastikan Efektivitas Program MBG

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Evaluasi berkala terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan DPR RI dinilai sangat penting. Hal ini untuk memastikan efektivitas dan akuntabilitas ...

Berita

BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

Berita

Banyak Keluhan dari Penjual, DPR Khawatir Daya Saing UMKM 'Melemah' Usai Tokopedia Gabung TikTok Shop

Berita

Komisi III DPR Soal Kasus Suap CPO: Kejahatan Korporasi Buat Rakyat Sulit Cari Minyak, Harga Selangit

Berita

Habis Aceh, Terbitlah Trenggalek LaNyalla: Jangan Terus Seret dan Tambah Beban Presiden

Berita

Habib Aboe Bakar Kunjungi Kejati Kalsel, Apresiasi Penyelesaian Mama Banjar

Berita

Telkom Kembali Buka Program Digistar Class Intern 2025 Batch 3 untuk Mahasiswa

Berita

Telkom Perkuat Posisi sebagai Penggerak Ekosistem Digital yang Berdaya Saing Global

Berita

Apresiasi Prabowo Soal Polemik Empat Pulau, LaNyalla Minta Para Pembantu Presiden Ambil Pelajaran