Berita
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Selasa, 01 Mei 2018 - 23:12:42 WIB
Bagikan Berita ini :

Prabowo Tandatangani Kontrak Politik, Pekikan Takbir Menggema di Istora Senayan

86prabowoistora.JPG
Prabowo ditengah-tengah aksi May Day di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018). (Sumber foto : amelinda zaneta-teropongsenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Umum Gerindra Prabowo Subiantomenerima mandat dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk maju sebagai Capres 2019.

KSPI meminta Prabowo menjalankan 10 tuntutan kaum buruh sebagai komitmen meningkatkan kesejateraan mereka.

Prabowo menyatakan, apabila terpilih menjadi presiden pada 2019, dirinya siap menjalankan program untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Termasuk bagi kaum buruh.

Atas komitmen tersebut, Prabowo pun meneken 10 tuntutan yang disodorkan KSPI.

"Bismillahirrahmanirrahim, dengan dilandasi iktikad baik dan rasa saling percaya, serta komitmen untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pada hari ini, Selasa, 1 Mei 2018, pihak pertama dan pihak kedua sepakat mengikrarkan diri dalam perjanjian bersama," ucap Prabowo dalam menjawab kontrak politik yangdisodorkan KSPI, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

"Akhirnya hari ini saya menandatangani ini di depan Anda sekalian sebagai calon presiden dan pemimpin kalian yang telah menyampaikan kepada saya," ucapnya.

Spontan ribuan buruhmemekikkan takbir tanda penyemangat dan harapan baru bagi perbaikan kesejahteraan buruh di Tanah Air.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allah Akbar..." teriak mereka bersahut-sahutan.

Menanggapi hal ini, Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan KSPI mendukung penuh Prabowo di Pilpres 2019.

KSPI menyebut hanya Prabowo yang mau dan berani menandatangani kontrak politik yang diaodorka kaum buruh.

"Calon presiden yang akan didukung KSPI 2019 adalah Prabowo Subianto," tegas Said.

Prabowo menganggap dukungan dari buruh ini sebagai penugasan dan kehormatan serta pengabdian kepada tumpah darah Tanah Air.

"Kehormatan yang kau berikan kepada saya, saya terima sebagai penugasan, sebagai tugas yang mulia, suci. Seluruh jiwa dan raga saya persembahkan pada Ibu Pertiwi. Saya, Prabowo Subianto, gunakan sebagai alatmu. Bagi saya, kehormatan yang paling mulia digunakan sebagai alat bagi rakyat dan negara saya. Hidup buruh! Hidup buruh! Hidup buruh! Merdeka! Merdeka! Merdeka!," timpal Prabowo.

"Sebuah perjanjian, bahwa apabila saya terpilih sebagai presiden, saya akan menjalankan kebijakan yang menyejahterakan rakyat dan kaum buruh," ucap dia.

Selain itu, Prabowo juga memekikkan takbir tiga kali. "Takbir! Takbir! Takbir!" katanya.

"Allahu Akbar!," sambut massa bergemuruh.

Prabowo juga meminta massa KSPI tidak mudah diadu domba. Prabowo berpesan agar KSPI tetap solid dalam satu barisan.

"Jangan santai, lemah, gampang diadu domba dan dibohongi. KSPI sebagai inti buruh Indonesia akan tenang, solid, memberi energi bagi kebangkitan bangsa dan Negara," ujarnya.

Menurut Prabowo, isi tuntutan itu merupakan yang sedang diperjuangkannya. Salah satunya membela golongan lemah dan miskin.

"Saya pelajari, 10 tuntutan itu bagian dari perjuangan saya sebagai salah satu pimpinan gerakan yang membela golongan lemah, miskin, dan tertindas," jelas dia.

Berikut ini 10 tuntutan yang ditandangani Prabowo jika terpilih sebagai presiden pada 2019:

1. Meningkatkan daya beli pekerja buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum pekerja buruh dan masyarakat, dengan cara mencabut peraturan pemerintah No 78 Tahun 2015. Dan menambah jumlah jenis barang dan jasa kehidupan hidup layak yang menjadi dasar penetapan upah minimum 60 KHL menjadi 84 KHL. Serta menghapus kebijakan upah padat karya yang perumusannya disusun berdasarkan pertimbangan tripartit ketenagakerjaan.

2. Revisi jaminan pensiun No 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh masyarakat buruh minimal 60 persen dari upah.

3. Menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja buruh, honorer, dan masyarakat yang kurang mampu.

4. Stop perbudakan modern berkedokoutsourcing, honorer, dan perpanjangan.

5. Menciptakan lapangan pekerjaan dengan mencabut Perpres No 20 Tahun 2018 tentang tenaga kerja asing.

6. Mengangkat guru honorer dan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara serta memberlakukan upah minimum bagi honorer non-kategori swasta, madrasah, dan yayasan.

7. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN untuk beasiswa anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berbakat dan berprestasi.

8. Menyediakan transportasi umum murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu. Memberikan kepastian hukum untuk kendaraan roda 2 sebagai alat transportasi umum dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojekonlineyang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.

9. Menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen.

10. Meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada pekerja buruh dan rakyat tidak mampu serta menjadikan koperasi, badan usaha milik negara, daerah, sebagai sumber kekuatan ekonomi nasional serta memastikan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai kembali oleh negara dan mempergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia. (Alf)

tag: #buruh  #may-day  #pilpres-2019  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement