JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pemilu Malaysia yang baru saja selesai dilakukan penghitungan mengukuhkan kemenangan barisan koalisi Pekatan Harapan pimpinan Mahathir Mohamad sebagai pemenang dengan raihan 113 dari total 222 Kursi Dewan Rakyat.
Dengan dukungan tambahan dari beberapa partai lainnya Mahathir bisa membentuk pemerintahan baru.
Merespon hasil pemilu Malaysia ini, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyampaikan selamat atas kemenangan Mahathir dan koalisinya serta seluruh rakyat Malaysia dan berharap kerjasama dua negara antara Malaysia dan Indonesia semakin erat dan kokoh.
"Selamat kepada Pak Mahathir dan koalisi Pakatan Harapan atas kemenangan dalam pemilu Malaysia," kata Jazuli di Jakarta, Jumat (11/5/2018).
"Selamat kepada rakyat Malaysia atas keberhasilan menyelanggarakan pemilu yang aman dan damai. Semoga Malaysia semakin maju di bawah kepemimpinan baru dan semoga kerjasama Indonesia dan Malaysia semakin erat dan kokoh," tambahnya.
Jazuli menilai kemenangan barisan koalisi oposisi yang mengalahkan dominasi Barisan Nasional selama hampir 60 tahun menandakan keinginan rakyat Malaysia untuk sebuah perubahan yang fundamental di dalam negerinya.
Mahathir sendiri, menurut Jazuli, bukan orang baru di Malaysia. Ia pernah memimpin Malaysia sejak 1981 hingga 2003 dan dikenal sebagai bapak pembangunan Malaysia.
Didukung tokoh kuat Malaysia lainnya Anwar Ibrahim dan istrinya, Mahathir dan Pakatan Harapan keras mengkritisi kebijakan Tun Nazib Razak terutama dalam aspek keadilan pembangunan kepada rakyat pribumi Malaysia.
"Saya melihat Mahathir dan Pakatan Harapan dapat menangkap tuntutan dan harapan rakyat Malaysia yang kritis dan jenuh atas kebijakan dan kepemimpinan Nazib Razak (yang mungkin tidak dirasakan mampu mensejahterakan rakyat Malaysia). Di luar itu tentu ada dinamika politik di Malaysia yang turut menentukan hasil pemilu," ungkap Jazuli.
Apapun hasil pemilu Malaysia, kata Anggota Komisi I ini, sebagai tetangga yang baik kita ucapkan selamat kepada pemenang dan apresiasi serta ucapan terima kasih kepeda kepemimpinan Nazib Razak yang selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah RI.
"Semoga pemimpin baru Malaysia nanti bisa meningkatkan jalinan kerjasama, persaudaraan, dan solidaritas yang lebih baik lagi dengan Indonesia," tutupnya.(yn)