Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 25 Mei 2018 - 15:57:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Tolak Rencana Impor Beras, Endang: Ini Bisa Merusak Semangat Generasi Muda Petani

11anggota-komisi-vi-dpr-ri-endang-srikarti_20161128_160521.jpg.jpg
Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Endang Srikarti Handayani mempertanyakan urgensi import beras yang akan dilakukan pemerintah ditengah surplusnya stok beras nasional.

"Tanggapan saya tentang import beras, Indonesia lumbung padi yang menghasilkan beras yang sangat melimpah dan juga berkualitas sangat bergizi. Saya enggak setuju import beras, kapan akan memakmurkan para petani?," kata politisi Golkar itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (25/05/2018).

"Sekarang, para petani kita usianya sudah tua semua, pemuda pemudi regenerasi petani akan tergantikan yang muda-muda untuk membangun swasembada pangan di desanya masing-masing seluruh Indonesia, bila import beras hanya memakmurkan para importir-importir dan memberikan padat karya terhadap para importir, untuk apa?," sindirnya.

Endang juga meyakini bahwa Bulog pun juga tidak tahu berapa harga beras yang sebenarnya dari Negara asal beras.

Yang jelas, menurutnya, import tersebut akan merugikan petani pada umumnya.

"Lebih-lebih panen raya tiba, akan merugikan para tani padi, ini bisa merusak semangat para generasi pemuda-pemudi rakyat Indonesia untuk bertani, jangan sedikit-sedikit import beras, memang yang di butuhkan ketahanan pangan cuma beras?," sembur dia.

"Sepertinya enggak ada yang lain, kan ada, ketela, kedelai, jagung dan sagu, itu juga musti dapat perhatian semestinya," sambungnya.

Dia mengatakan, yang dibutuhkan saat ini adalah pembinaan dan perhatian juga pendampingan.

"Informasi tentang kesedian pangan dan mempersiapkan logistiknya seperti apa, lalu hasil dari para petaninya seperti apa, juga termasuk data yang akurat yang harusnya jadi perhatian," pungkasnya.

Untuk diketahui, pemerintah berencana melakukan import beras sebanyak 500.000 ribu ton dari sejumlah negara. Import 500.000 ribu ton beras juga sebelumnya dilakukan pemerintah. (Alf)

tag: #partai-golkar  #dpr  #kementerian-pertanian  #kementerian-perdagangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...