Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 12 Jul 2018 - 16:08:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Bukan NU Tulen, Alasan PKB Ogah Cawapreskan Mahfud MD

54jazilul-fawaid.jpg.jpg
Jazilul Fawaid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak setuju jika Mahfud MD menjadi Cawapres Jokowi. Alasannya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu dinilai tidak mewakili kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Mahfud sendiri sebenarnya pernah dijagokan sebagai calon presiden oleh PKB pada Pemilu 2014 silam.

“Pak Mahfud memang tidak mewakili NU, sehingga tidak mempunyai efek elektoral keterpilihan bagi warga NU atau nahdliyin. Sementara para kiai NU sudah memberi mandat kepada Cak Imin,” kata Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (12/7/2018).

PKB, kata Jazilul, sudah pernah mensimulasikan Mahfud di basis massa PKB dan NU. Hasilnya, banyak warga NU yang tak mengharapkan Mahfud menjadi cawapres, karena bukan tokoh NU tulen.

“Pada prinsipnya cawapres Jokowi harus mempertimbangkan usulan partai koalisi, termasuk PKB. Kalau memaksakan Pak Mahfud, arus bawah bisa lari," kata Ketua Fraksi MPR PKB itu.

Karena itu Wakil Ketua Banggar DPR itu menyarankan kalau ingin menang di Pilpres 2019, sebaiknya Pak Jokowi tidak melawan arus bawah nahdliyin.

"Jadi, kalau Pak Jokowi ingin menang pilih cawapres yang tidak bertentangan dengan arus bawah di NU," jelas anggota Komisi III DPR itu.

Menurut dia cawapres itu harus memenuhi tiga syarat, yaitu melengkapi kekuarangan Pak Jokowi, mempunya basis massa dan partai politik, dan harus mendulang suara, bukan menggerus.

“Dari tiga poin itu Pak Mahfud MD belum memenuhi," pungkasnya.(yn)

tag: #pkb  #mahfudmd  #jokowi  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...