Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 20 Jul 2018 - 23:19:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Dalam Forum OGP, BKSAP Dorong Rezim Keterbukaan Parlemen di DPR

18Rofi-munawar-bksap.jpg.jpg
Rofi Munawar (kedua, kiri, tengah) di sela-sela Open Parliament Day dari Konferensi Tingkat Tinggi OGP ke-5 di Tbilisi, Georgia, Kamis (19/7) (Sumber foto : Humas DPR RI)

TBILISI (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR RI (BKSAP) Rofi' Munawar mendukung DPR yang lebih terbuka sesuai dengan prinsip-prinsip Open Government. Langkah tersebut diwujudkan sebagai upaya mewujudkan Parlemen modern yang transparan, akuntabel dan representatif.

"Salah satu mekanisme formal untuk mendorong rezim keterbukaan Parlemen adalah dengan terlibat dalam jejaring internasional Open Government Partnership (OGP)," ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Rofi Munawardi sela-sela Open Parliament Day dari Konferensi Tingkat Tinggi OGP ke-5 di Tbilisi, Georgia, Kamis (19/7/2018).

Rofi menjelaskan pada KTT OGP ke-5 untuk pertama kali DPR RI terlibat secara formal sebagai Delegasi Indonesia bersama unsur Pemerintah dan masyarakat sipil. Menurut politisi PKS ini, meskipun keterlibatan DPR di forum Global Open Government baru pertama kali, namun sejatinya telah menjalankan prinsip prinsip keterbukaan Parlemen sudah sejak lama.

"Pada beberapa tahapan dan mekanisme DPR telah terbuka. Menimbang bahwa rezim keterbukaan telah menjadi bagian dinamika global maka BKSAP memutuskan DPR perlu mendeklarasikan diri sebagai Parlemen Terbuka dan dengan itu maka ia mengikuti standar internasional akan keterbukaan," lanjut Rofi.

Delegasi DPR RI pada kesempatan tersebut berpartisipasi aktif dalam Open Parliament Day, sebuah sesi khusus yang diselenggarakan Parlemen Georgia untuk mendukung KTT OGP kali ini. Isu-isu yang jadi pembahasan di acara tersebut, jelas Rofi, sangat relevan dengan aktivitas keparlemenan dewasa ini.

"Isu soal transparansi, penggunaan teknologi, hingga kejelasan regulasi soal lobi itu diperlukan oleh DPR." Ulasnya.

Sebagai contoh dalam regulasi terkait lobi dan negosiasi di Indonesia selama ini belum diatur secara jelas. Atas dasar itu kemudian ada kesan karena tidak diatur, maka pada akhirnya banyak penafsiran regulasi yang sifatnya karet.

"Jadinya seolah-olah menjebak. Nanti anggota bertemu dengan pihak A atau B disebut kongkalikong dan lainnya. Padahal di negara modern yang transparan proses lobi diakui, sepanjang teregistrasi pelobinya dan akuntabel serta transparan prosesnya," lanjutnya.

Terkait dengan rencana keterlibatan DPR RI lebih dalam untuk keterbukaan Parlemen (Open Parliament) dengan memasukkan rencana aksi keterbukaan Parlemen yang terpisah dari pemerintah patut diapresiasi. Dengan mekanisme pengajuan rencana aksi terpisah ke OGP, maka keberlanjutan keterlibatan DPR di forum tersebut semakin baik. Mekanisme partisipasi bersama dengan masyarakat sipil akan tercipta dan kemudian proses internasional OGP seperti Independent Review Mechanism (IRM) dan self assessment harus diikuti.

Oleh karenanya, Rofi berharap inisiatif tersebut berlanjut dan meluas. " Apabila DPR jadi mengajukan rencana aksi keterbukaan Parlemen yang terpisah, maka dipastikan menjadi bagian gerbong 10 besar parlemen di dunia yang telah mendaftarkan rencana aksi terpisah dari pemerintah dan ini sebuah prestasi tersendiri," beber dia.

Open Parliament Day digelar dengan melibatkan panelis dari kalangan terkemuka seperti CEO OGP Sanjay Pradhan, Mantan Perdana Menteri (PM) New Zealand dan juga Administrator UNDP Helen Clark. Selain itu ada praktisi masyarakat sipil dari NDI Westminster Foundation for Democracy dan lainnya. Sejumlah sesi membahas isu mengenai kebijakan pelibatan Parlemen di OGP hingga aturan transparansi dan lobi. Selain itu, Parlemen yang hadir juga diperkenalkan dengan berbagai penggunaan perangkat digital untuk menunjang peran konstitusional lembaga legislatif. (BKSAP).(yn)

tag: #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...