Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Senin, 23 Jul 2018 - 05:23:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Hijrah ke PAN, Ini Alasan Haji Lulung

55hajilulung3.jpg
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Haji Lulung) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Ketua DPW PPP Abraham Lunggana alias Haji Lulung resmi pindah partai dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Salah satu alasannya memilih partai yang dipimpin oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu karena dirinya menilai PAN adalah partai berakhlak amanah.

"Saya hijrah ke partai yang amanah. Saya hijrah hari ini ke partai amanah yaitu PAN, PAN kan Partai Amanat Nasional," kata Haji Lulung kepada Wartawan, di Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018) malam.

"Hanya teman-teman saya seolah-olah gelisah. Tadinya saya pikir mereka membuang saya, tapi kemudian ketika saya pindah dibilang saya tidak punya akhlak berpolitik, kalau saya berbicara akhlak berpolitik ya ini partai yang berakhlak yang amanah," tambahnya.

Haji Lulung yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu mengatakan, PAN merupakan parpol nasionalis.

"Tapi memiliki basis umat Islam. PAN tak hanya berjuang untuk kepentingan umat tapi juga bangsa dan negara," ujarnya.

"Artinya semua itu mencakup. Artinya saya sejalan banget dengan PAN," tukas Haji Lulung dengan nada bersemangat. (plt)

tag: #haji-lulung  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...