JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Perhelatan akbar Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang bakal diselenggarakan mulai 18 Agustus 2918.

Ajang empat tahunan tersebut diharapkan akan memberikan manfaat yang besar kepada bangsa Indonesia. Diantaranya dampak langsung ekonomi dari berbagai sektor.

Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga PendidikanKementerian Pemuda dan Olahraga, Alman Hudri menyampaikan, event Asian Games tidak hanya mendongkrak image Indonesia di mata dunia. Namun ada aspek ekonomi yang akan menguntungkan berbagai lapisan masyarakat.

Selain lapangan pekerjaan yang terbuka lebar, dampak pariwisata dari ratusan ribu pengunjung juga bakal menggenjot pendapatan dan daya beli masyarakat.

Karena itu, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk menuangkan kreatifitasnya untuk bisa dijual kepada para tamu Asian Games yang hadir.

"Sebagai tuan rumah kita bersyukur, sebagai tuan rumah seharusnya kita kreatif, jadi banyak budaya-budaya kita, seperti di DKI itu ada patung ondel-ondel coba buat kreasi dengan memadukan Asian Games dengan ondel-ondel itu bagi orang luar itu sangat menarik," kata Alman saat mengisi acara Talk Show bertajuk 'Meraih Kesejahteraan Ekonomi Melalui Olahraga' yang digelar TeropongSenayan, di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2018).

Selain itu, loyalis Imam Nahrawi ini mengatakan, kuliner Indonesia yang beragam dan juga lezat juga dinilai akan menjadi daya tarik tersendiri. Kuliner Indonesia pun disebut bisa bersaing dengan kuliner dari negara lain.

"Bukan hanya itu, di kuliner juga ini peluangnya sangat luar biasa, karena Indonesia dikenal dengan banyak macam jenis makanan yang banyak disukai oleh banyak negara. Apalagi dari negara Asia Timur dan Barat yang sangat menyukai kulinernya orang Indonesia," katanya.

Dampak lain untuk mengambil pundi-pundi perekonomian dalam Asian Games ini dari sisi transfortasi yang diyakini akan mengambil keuntungan dari gelaran internasional tersebut.

"Dari sisi transfortasi. Sekali lagi itu bisa berdampak pada pendapatan perekonomian yang besar," kata Alman.

Sementara, Dewan KehoramatanKoperasi Duren Sawit Thopaz mengajak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Duren Sawit ikut andil dalam acara Asian Games ini.

"Saya mengajak masyarakat Jakarta Timur untuk berinisiasi dalam mengambil acara besar ini. Ini kan ada dampaknya dari perbelanjaan, pariwisata, dan travel. Misalnya kita bentuk travel, kita bisa ajak atlet untuk berwisata di daerah Jakarta Timur, misalnya ke BKT (Banjir Kanal Timur). BKT itu pusat perbelanjaan tradisional terpanjang se-Indonesia," kata Thopaz dalam kesempatan yang sama.

Thopaz mengatakan, banyak kawasan wisata di Jakarta Timur yang bisa ditawarkan oleh para negara-negara yang ikut serta dalam Asian Games ini.

"Misalnya lagi kawasan Condet yang dimana ada Kali Ciliwung yang dimana dikawasan Kali Ciliwung banyak situs-situs bersejarah, seperti Goa Monyet. Goa Monyet itu dulunya ada monyet-monyet putih, karena kali Ciliwung suka banjir maka monyet-monyet itu suka ngumpet dalam goa. Jadi kita ajak untuk memahi sejarah-sejarah ini," kata politikus Partai Gerindra ini.

Untung itu, dirinya mengajak masyarakat Jakarta Timur ikut memeriahkan acara event empat tahunan itu.

"Terutama untuk masyarakat Jakarta Timur karena masyarakat Jakarta Timur sangat rendah animonya, kita ambil bagian, kita ambil dari dampak ekonominya jangan kita berdiam diri," pesan Thopaz. (Alf)