Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 19 Agu 2018 - 10:29:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Dukungan di Pilpres, FPI Tunggu Komando Habib Rizieq

84FPI-lebaran.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Front Pembela Islam (FPI) belum menentukan dukungan pada Pilpres 2019 nanti. Ormas tersebut menunggu arahan dari Habib Rizieq Shihab.

"Kami semua menunggu komando dari Habib Muhammad Rizieq bin Husein Shihab selaku imam besar umat Islam Indonesia," kata Waketum FPI Ja'far Shiddiq pada acara Milad FPI ke-20 di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (19/8/2018).

Meski begitu, ujar dia, FPI menginginkan presiden yang tunduk dan patuh terhadap ulama.

"Sekali lagi kami nyatakan kami semua hadirin dan para undangan yang hadir saat ini. Insya Allah pada tahun 2019 ini kami semua akan ganti presiden. Ganti presiden, ganti presiden, yang tunduk patuh kepada ulama," terangnya.

Ja'far menambahkan, FPI yang telah menginjak usia 20 tahun ini merupakan nikmat Allah SWT. Karena itu, dia meminta anggota FPI untuk memenangkan umat Islam pada Pilpres 2019.

"Nanti pada tahun 2019 menangkan umat Islam. Jadi banyak di antara kawan-kawan kita yang sekarang sudah maju di legislatif. Ingatkan kepada mereka bawa amanah umat Islam dan untuk kejayaan umat Islam serta kejayaan Indonesia," jelasnya.(yn)

tag: #fpi  #habib-rizieq  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

AdMedika Dipercaya RS Azra Implementasi Host Bridging System Demi Percepatan Layanan Pasien

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menjadi yang pertama di Bogor, AdMedika, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan RS Azra resmi menggelar peresmian Host to Host Bridging System di Training ...
Berita

Legislator Muda Demokrat Harap Reformasi Kebijakan TKDN Berdampak Langsung ke Masyarakat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menerbitkan aturan reformasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN. Reformasi kebijakan TKDN ini tertuang ...