Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 17 Sep 2018 - 11:57:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Kubu Jokowi Sebut Ijtima Ulama Hanya Kongkow-kongkow

5IMG-20180916-WA0108.jpg.jpg
Ilustrasi Prabowo saat menghadiri Ijtima Ulama (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR RI Inas Nasrullah Zubir mengingatkan masyarakat untuk tidak terkecoh dengan istilah ijtima ulama yang baru saja memutuskan dan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Menurutnya, istilah 'Ijtima ulama' sama sekali tidak ada kaitannya dengan fiqih dalam ajaran Islam. Itjma jika dalam bahasa Arab dapat diartikan sebagai kumpul-kumpul atau bahasa gaulnya kongkow-kongkow.

“Jadi ijtima ulama dan tokoh nasional artinya kongkow-kongkow ulama dan tokoh nasional,” katanya kepada wartawan, Senin (17/9/2018).

Apalagi, menurutnya, kongkow-kongkow tersebut hanya dihadiri sekian puluh ulama dan beberapa gelintir tokoh nasional yang tidak semuanya muslim. Mereka tidak boleh mengatas namakan ulama dan umat Islam seluruh Indonesia.

Dia menilai, ijtima ulama tersebut hanyalah bagian dari strategi pemenangan kubu Capres Prabowo Subianto untuk mencuri perhatian umat Islam Indonesia menjelang Pilpres 2019.

“Oleh karena itu, sekian puluh ulama yang hadir dalam Ijtima tersebut tentunya juga bukan mewakili jutaan ulama yang ada di Indonesia dan mereka tidak boleh mengatas namakan ulama seluruh Indonesia, karena institusi ulama yang diakui oleh umat Islam dan ulama Indonesia adalah Majelis Ulama Indonesia(MUI),” terang dia.

Tak hanya itu, lanjut Inas, kongkow-kongkow ulama dan tokoh nasional Jilid 2 yang berlangsung pada hari minggu juga menjadi pertunjukan dagelan yang menggelikan.

"Kewibawaan ijtima ulama jilid 1 tidak diindahkan, karena usulan cawapres mereka yakni Salim Asegaf dan UAS tidak diakomodir," sindirnya. (Alf)

tag: #partai-hanura  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...