Berita
Oleh E. Sofyan pada hari Sabtu, 22 Sep 2018 - 14:53:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Abaikan UUD 45 Pasal 33, Prabowo: Pelabuhan dan Bandara Kini Sudah Dikuasai Asing

86IMG-20180922-WA0165.jpg.jpg
Prabowo Subianto saat menyampaikan pidatonya dalam acara bedah buku dan diskusi di Hotel Sari Pacific, Jakarta, Sabtu (22/9/2018) (Sumber foto : TeropongSenayan.dok)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Capres Prabowo Subianto menyoroti fundamental ekonomi Indonesia yang saat ini sangat lemah. Menurut Prabowo, hal ini selain karena pelemahan rupiah terhadap dolar AS juga akibat pemerintah mengabaikan UUD 45 pasal 33 soal Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia.

"Pemerintah telah mengabaikan Undang-undang Dasar 45 Pasal 33 soal pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA-red)," ujar Prabowo saat jadi pembicara dalam acara 'Ngobrol Bareng 300 Jenderal dan Para Intelektual', di Hotel Sari Pacifik, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2018).

Akibatnya, lanjut Prabowo, saat ini banyak aset-aset negara yang berpindah tangan dan dikuasai perusahaan-perusahaan asing.

"Sekarang pelabuhan, bandara diserahkan pengelolaannya ke bangsa asing. Tidak ada negara merdeka manapun yang menyerahkan pelabuhannya ke asing," ungkap Prabowo.

"Kalau ini terus terjadi, Indonesia akan terjebak dalam keadaan yang memprihatinkan," imbuh dia.

Prabowo mengibaratkan pelabuhan serta bandara itu bagaikan mulut dan hidung. Keduanya memiliki kesinambungan satu sama lain.

"Kita terima oksigen dan kita keluarkan karbondioksida melalui mulut dan hidung," jelas Prabowo.

"Selain itu, perdagangan, perhubungan juga masuknya lewat bandara dan pelabuhan," ujar dia.

Padahal, ditegaskan dia, UUD 45 Pasal 33 menjelaskan soal Pengolahan Sumber Daya Alam. Diantaranya, pertama, perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Kedua, cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Terakhir, yang ketiga, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (Alf)

tag: #prabowo-subianto  #ekonomi-indonesia  #uud-45  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Hardjuno Pertanyakan Ketegasan Pemerintah dan DPR Soal Pemberantasan Korupsi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 17 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komitmen pemerintah dan DPR terhadap agenda pemberantasan korupsi kembali dipertanyakan public seiring dengan sikap kedua institusi negara itu yang masih abu-abu ...
Berita

Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Konsisten mewujudkan transformasi sumber daya manusia, Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn ...