Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 01 Okt 2018 - 15:46:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua DPR Ajak Masyarakat Waspadai Potensi Kebangkitan Paham Komunis

46bb38700-d703-49e7-8afa-ac15c530fd64.jpeg.jpeg
Ketua DPR RI, Bamsoet (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak masyarakat mewaspadai potensi bangkitnya ideologi komunisme.

Menurut Bamsoet, peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dijadikan peringatan penting, bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa ini pernah ada kekejaman dan pengkhianatan dari sekelompok orang berpaham komunisme dalam kasus gerakan S30PKI.

"Peringatan hari kesaktian pancasila harus dijadikan peringatan bagi kita sebagai bangsa, bahwa dalam sejarah perjalanan bangsa ini pernah ada kekejaman dan pengkhianatan. Untuk itu, semua elemen bangsa harus waspada jangan sampai paham komunisme tersebut tumbuh subur kembali di bumi pertiwi yang kita cintai ini," kata Bamsoetpanggilan akrabnya, dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10/18).

Eks Presedium KAHMI ini juga mengingatkan, bahwa pancasila tak cukup hanya dimaknai sebagai tataran ideologis-formal semata.

Menurutnya, pancasila merupakan ruh dalam berbangsa dan bernegara. Sehingga, kesaktian pancasila harus diwujudkan dalam tingkah laku keseharian masyarakat.

"Menghayati kesaktian pancasila harus dengan aktualisasi dalam berbagai kegiatan kehidupan. Sehingga pancasila tak mati suri, tak kalah dari ideologi lain yang tidak sejalan dengan falsafah hidup bangsa Indonesia ," katanya.

Dalam kesempatan ini, Bamsoet membacakan serta menandatangani ikrar komitmen menegakan Pancasila demi keutuhan NKRI.

Rangkaian upacara Hari Kesaktian Pancasila ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan Ketua MPR Zulkifli Hasan membacakan teks Pancasila disusul dengan pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh ketua DPD Oesman Sapta Odang (Oso).

Bamsoet yang juga Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini mengingatkan, jangan sampai pancasila mengalami degradasi kredibilitas karena implementasi yang tak tepat sasaran.

Pancasila, lanjutnya, tidak boleh sekedar dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu. Namun, harus dimanfaatkan untuk memperkuat ikatan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, serta meneguhkan rasa cinta Tanah Air untuk merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

"Peringatan hari Kesaktian pancasila harus menyadarkan kita bahwa pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup itu mampu menjadi solusi bagi berbagai permasalahan yang ada," terang Bamsoet.

Karenanya, Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini meminta masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan adanya berbagai gerakan yang ingin mengganti Pancasila sebagai ideologi negara.

Peningkatan kewaspadaan tersebut perlu dilakukan karena dalam era globalisasi seperti saat ini, bangsa dengan ideologi yang kuat yang akan mampu bertahan.

"Cara paling mudah menghancurkan sebuah negara adalah dengan memecah belah bangsa dan melunturkan ideologinya. Kita harus lawan setiap gerakan yang ingin mengganti pancasila dengan ideologi lainnya. Siapapun yang ingin mengganti pancasila, mereka tak akan hidup damai di tanah Indonesia," tegas Bamsoet.

Mantan Ketua Komisi III DPR RI ini juga mengajak seluruh komponen masyarakat menyadari bahwa Pancasila merupakan kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.

Karena itu, pancasila harus dijadikan sebagai sumber pengetahuan dalam menjaga harkat, derajat dan martabat bangsa.

"Karena digali dari akar kehidupan yang majemuk, pancasila mencakup seluruh kebutuhan dan hak-hak dasar manusia secara universal serta mengakar pada nilai-nilai budaya luhur bangsa Indonesia. Pancasila harus ditanamkan dan dipupuk ke dalam sanubari setiap insan sehingga mampu membangun karakter bangsa," pungkas Bamsoet.

Diketahui, dalam kesempatan ini, hadir juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Menag Lukman Hakim Saifuddin, Mendikbud Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto serta pejabat tinggi negara lain. (Alf)

tag: #bamsoet  #dpr  #pancasila  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mematangkan persiapan acara pemecahan Rekor MURI, ...
Berita

SOKSI Optimis MK Tak Lampaui Wewenangnya: Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menjelang putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI. Ir. Ali Wongso Sinaga menyatakan optimis amar ...