Berita
Oleh Enjang Sofyan pada hari Selasa, 09 Okt 2018 - 15:51:05 WIB
Bagikan Berita ini :

PKS Sesalkan Pelarangan Atlet Judo Indonesia Berhijab untuk Tanding

26Almuzzammil-Yusuf.jpg.jpg
Almuzzammil Yusuf (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf menyesalkan pelarangan bertanding atlet blind judo Indonesia, Miftahul Jannah lantaran mengenakan jilbab.

“Saya bersama Miftahul Jannah, mengecam pelarangan jilbab kepada atlet untuk meraih prestasi. Tidak ada alasan yang realistis sedikit pun untuk mencegah atlet untuk mengekspresikan agamanya," kata Muzzammil kepada TeropongSenayan, Selasa (9/10/2018).

Menurut Anggota DPR asal Lampung itu, dalam dua hari ini ada dua peristiwa penting dunia atlet bela diri, yaitu fenomena Khabib Nurmagomedov atlet UFC dan Miftahul Jannah atlet Judo Indonesia.

“Dari keduanya kita melihat ada yang lebih tinggi dari bela diri, yaitu bela Agama. Khabib menggunakan bela diri untuk membungkam penghina keyakinannya. Miftahul Jannah merelakan kesempatan mendapat medali demi mempertahankan keyakinannya sebagai Muslimah.” Terangnya

Menurut dia, atlet taekwondo berjilbab Defia Rosmaniar sudah membuktikan jilbab tidak menghalanginya mendapat emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018 dari cabang Taekwondo.

“Sudah banyak cabang olahraga yang membolehkan Muslimah kenakan jibab. Seharusnya Asian Para Games menjadi ajang yang adil untuk kemanusiaan, karena memberikan kesempatan kepada kaum disabilitas. Tetapi malah ternodai oleh aksi diskriminasi kepada agama tertentu," ujarnya.

Almuzzammil mengajak semua pihak berdiri bersama Miftahul Jannah melawan diskriminasi agama di berbagai cabang olahraga dan profesi.

“Indonesia dan dunia Islam harus berjuang mencabut aturan atletik internasional yang diskriminatif terhadap agama.” tegas dia.

Ia juga mempertanyakan upaya pemerintah sebagai tuan rumah Asian Para Games tidak berjuang keras menyuarakan sebuah pelanggran HAM dalam aspek agama terhadap atletnya sendiri.

“Seharusnya pemerintah tidak tinggal diam. Ini terkait dengan martabat bangsa dan kemuliaan agama yang harus dipertahankan. Bahkan konon ada yang melobi Miftahul Janah untuk membuka jilbab demi bangsa, sungguh Ironis.” ujar dia.(yn)

tag: #asian-para-games-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement