Berita
Oleh Amelinda Zaneta pada hari Sabtu, 13 Okt 2018 - 15:35:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Tunda Kenaikan BBM, PKB Menolak Jokowi Disebut Pencitraan

64Jokowi-pertamina-1024x576.jpg.jpg
Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Politisi PKB Razman Arif Nasution mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menunda menaikkan harga BBM.

Keputusan tersebut diambilatas arahan Presiden RI Jokowitak lama setelah Menteri ESDM Ignasius Jonan melakukan konfersi pers untuk menaikkan tarif BBM.

Arif menilai, pemerintah terbukti sangat berpihak kepada rakyat.

“Tapi yang paling pokok adalah Pak Jokowi sampai hari ini kelihatan jelas bahwa dia berpihak kepada rakyat bahwa dia tidak sejutu dinaikan, dan ini menolong rakyat,” ujar Arif di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10/2018).

Anggota TKN Jokowi-Maruf ini membantah tuduhan pihak oposisi yang menilai tindakan tersebut adalah sebuah pencitraan.

“Pak Jokowi itu bukan pencitraan, dia teorinya blusukan, dia blusukan turun kerakyat, kelihatan secara riil dia mengatakan tidak boleh dinaikkan biarkan dulu premium berjalan apa adanya dengan harga yang sekarang agar rakyat tidak terbebani,” paparnya.

Disisi lain, dia mengatakan, hal tersebut juga mencegah adanya demo besar-besaran, kalau BBM terpaksa dinaikkan.

“Nanti kalau dinaikin bahwa pemerintah tidak berpihak kepada rakyat, saya lihat semua serba salah dalam politik ini,tapi kita tidak ada maslah, kita jalan terus,” tuturnya. (Alf)

tag: #pkb  #jokowi  #bbm  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement