Berita
Oleh Agus Eko Cahyono pada hari Rabu, 29 Apr 2015 - 20:12:18 WIB
Bagikan Berita ini :
Ujian Konsistensi

Mahfud Siddiq : Penundaan Eksekusi Mary Jane Membuka Celah Tekanan

37tscom-mahfud-siddiq29415.jpg
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq (Sumber foto : Agus Eko Cahyono)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq menilai perlakuan berbeda atas terpidana mati Mary Jane justru memancing reaksi keras dari negara-negara lain.

Menurut anggota Fraksi PKS itu, pemerintah telah membuka celah tekanan yang akan makin besar. "Reaksi sejumlah negara adalah ujian konsistensi bagi pemerintah," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (29/4).

Mahfud mengkritik langkah pemerintah yang terlalu banyak 'mendramatisir' langkah eksekusi mati tersebut. Cara-cara mendramatisasi itu membuat penonton akan bereaksi. Oleh karena itu pemerintah harus siap dengan reaksi para penonton. "Jangan lakukan penegakan hukum dengan pendekatan drama. Pemerintah konsisten saja membenahi hukum dan mekanisme penegakan hukum,” tambahnya.

Dia pun berharap pemerintah melakukan komunikasi yang baik terutama terhadap negara-negara yang warga negaranya dihukum mati. "Komunikasi harus dijaga. Ini soal manajemen resiko yang harus dikelola baik,” pungkasnya. (ec)

tag: #Hukuman Mati  #Narkoba  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...