JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Corporate Secretary Airnav Indonesia, Didit Radityo mengatakan, faktor tiket pesawat murah bukan faktor utama kecelakaan pesawat Lion AirPK-LQP rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh diperairan Karawang, Jawa Barat.
Menurutnya, seluruh keselamatan pesawat memiliki standar yang sama sehingga tidak ada pengaruh terhadap tiket murah.
"Yang membedakan apakah di pesawat, di soft dengan menu makanan atau tidak? lebih ke kenyamanan penumpang bukan ke tentang keselamatan penumpang," kata Didit dalam diskusi dengan tema Potret Penerbangan Indonesia, Sabtu (3/11/2018).
Mengenai kecelakaan pesawat Lion Air PK-LQP, Didit menjelaskan pesawat tersebut sudah sesuai aturan-aturan untuk diberangkatkan. Bahkan, pesawat tersebut sudah dicek secara seksama.
"Terkait dengan jam terbang dan sebagainya, untuk yang Lion Air memang slotnya sudah diatur sedemikian rupa, kemudian kita sudah atur, kita sudah terbang sesuai jadwal, sesuai slotnya dan izinya kita cek semuanya dan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Didit.
Didit melanjutkan, untuk mengetahui secara pasti sebab kecelakaan pesawat yang menelan 189 korban jiwa itu harus menunggu KNKT melakukan pemeriksaan terhadap black box.
"Masyarakat harus menunggu hasil penyelidikan KNKT untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu," ucapnya. (Alf)