Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 19 Nov 2018 - 15:32:56 WIB
Bagikan Berita ini :

SBY Baru Kampanyekan Prabowo Maret 2019, Apa Kata BPN?

15djoko-santoso3.jpg.jpg.jpg
Djoko Santoso (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru akan mengampanyekan Prabowo-Sandi pada Maret 2019 mendatang. Lalu apa kata Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi?

“Namanya perjuangan ya enggak usah ditagih-tagih, berjuang itu kesadaran kok,” kata Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso di sela pengukuhan elemen relawan Prabowo-Sandi di Posko Pemenangan di Jalan Gayam Kota Yogyakarta, Senin (19/11/2018).

Gerindra sebelumnya mengeluhkan SBY dan juga putranya Agus Harimurti Yudhoyono yang merupakan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) tak kunjung turun mendampingi Prabowo-Sandi saat keliling kampanye ke berbagai daerah.

“Kan Partai Demokrat juga masuk koalisi pengusung Prabowo-Sandi, ya enggak perlu ditagih, kalau sadar ya, monggo,” kata Djoko.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik sebelumnya menyatakan, Ketua Umum Partai Demokrat Soesilo Bambang Yudhoyono atau SBY akan tetap memegang janji mengkampanyekan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Mereka (Gerindra) mungkin belum tahu, Pak SBY nanti tetap akan turun langsung mengkampanyekan Pak Prabowo, bulan Maret 2019," ujar Rachland.

Djoko pun tak mempersoalkan kapan waktu SBY dan AHY akan mulai turun mendampingi kampanye Prabowo-Sandi.

“Mau Januari, Februari, Maret ya monggo saja, yang penting saya sudah desain Badan Pemenangan Nasional ini tahan ombak, kami tak mempermasalahkan itu,” ujarnya.

Wasekjen Demokrat Rachland Nashidik meminta agar belum turunnya SBY untuk langsung mengkampanyekan Prabowo dimaklumi pihak yang mempersoalkannya.

"Demokrat kan dalam pemilu 2019 tidak punya capres dan cawapres sendiri, otomatis kami nggak punya coat-tail effect (efek ekor jas) pilpres ini," ujar Rachland.

Rachland menuturkan yang mendapat efek ekor jas itu hanya dua partai pengusung yakni Jokowi selaku kader PDI Perjuangan dan Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra.

"Partai seperti Demokrat dan lainnya yang tak punya capres dan cawapres secara teori suaranya tak ikut terdampak, mau tak mau kami berjuang sendiri untuk partai dulu," ujar Rachland.(yn)

tag: #prabowosandiaga  #susilo-bambang-yudhoyono-sby  #prabowo-subianto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPU Undang Presiden Umumkan Pemenang Pilpres 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 23 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri langsung penetapan pemenang Pilpres 2024. Rencanannya, acara tersebut ...
Berita

Kondisi Anaknya Sungguh Tragis di Tangan Mantan Suaminya, Lisa Tak Kuasa Membendung Airmata

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ini adalah suatu kisah pilu yang dituturkan oleh seorang ibu kandung bernama Lisa yang memiliki seorang putri berinsial GI, dan GI adalah putri keduanya yang telah ...