JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari tak mempersoalkan penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai KSAD, yang melompati para seniornya di angkatannya.
Andika yang merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1987 menggantikan Jenderal Mulyono, Akmil 1983, yang akan pensiun Januari 2019 mendatang.
"Itu kan berdasarkan presiden, yang pasti dia sudah bintang 3, syarat-syarat terpenuhi, ya enggak ada masalah," kata Kharis ketika dihubungi awak media, Kamis (22/11).
Ketua DPP PKS ini menilai, penunjukan Andika Perkasa sebagai KSAD yang melompati banyak angkatan tidak relevan dihembuskan. Ia mencontohkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga melewati beberapa angkatan di atasnya.
"Waktu Panglima TNI juga melangkahi berapa angkatan juga kan," ucap dia.
Selain Andika Perkasa, ada dua nama lagi yang sempat digadang-gadang akan menjadi KSAD, yaitu Letnan Jenderal Doni Monardo (Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional) angkatan 1985 dan Letnan Jenderal Tatang Sulaiman (Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat) angkatan 1986.(yn)