Berita
Oleh Alfian pada hari Sabtu, 02 Mei 2015 - 12:38:56 WIB
Bagikan Berita ini :
Demo Buruh Besar-besaran

Pemerintah dan Pengusaha Jangan Sampai Abaikan Buruh

54untitled.jpg
demo buruh (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara mengingatkan agar pemerintah dan pengusaha tidak abai terhadap tuntutan yang disuarakan kaum buruh dalam perayaan May Day, Jumat (1/5/2015) yang berlangsung serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Dikatakan Dewi, demi produktivitas ekonomi nasional, pemerintah harus mampu mengakomodir aspirasi buruh serta meningkatkan kesejahteraannya.

"Tanpa buruh kegiatan perekonomian nasional tidak mungkin bisa berjalan baik," kata Dewi kepada TeropongSenayan, Sabtu (2/5/2015).

Anggota DPR asal Fraksi Partai Golkar ini juga mengatakan, beragam tuntutan yang disampaikan kaum buruh harus dipandang sebagai manifestasi perjuangan buruh untuk menggapai kesejahteraan hidup secara layak dan bermartabat.

Oleh karena itu, beragam tuntutan yang disuarakan kaum buruh, baik penghapusan sistem kerja kontrak dan alih daya, pemberlakuan jaminan sosial, maupun penolakan upah murah memerlukan perhatian serius dari pengusaha termasuk dukungan pemerintah.

Kalangan Pengusaha (Apindo), lanjut Dewi, tidak boleh bersikap antipati terhadap gejolak aksi buruh di tanah air. Mereka harus merespon aspirasi yang diperjuangkan kaum buruh.

Selain itu, Dewi juga menyayangkan keengganan sejumlah direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melaksanakan beberapa rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Komisi IX DPR terkait tenaga kerja outsourcing.

Menurutnya, BUMN yang notabene perusahaan milik pemerintah justru tidak menjalankan sebagaimana kesepakatan paniitia kerja (panja) Komisi IX DPR RI dengan menteri BUMN yang saat itu masih Dahlan Iskan.

"Sampai saat ini perusahaan-perusahaan BUMN belum melaksanakan kesepakatakan tersebut. Sebaiknya pemerintah jangan memberi contoh yang tidak baik," ungkap Dewi.

Oleh karena itu, Dewi berpesan, agar pemerintah segera menyelesaikan masalah outsourcing. "Jangan sampai nanti para pengusaha di sektor swasta mengatakan, pemerintah saja tidak melaksanakan kok (panja outsourcing), apalagi kami yang swasta," sindir Dewi.

"Saya berharap, menteri BUMN saat ini, Ibu Rini Soemarno bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan secepat-cepatnya dan sebaik-baiknya," tandasnya. (iy)

tag: #demo buruh  #hari buruh  #may day  #pemerintah  #pengusaha  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...