JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan perhatian Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip), Prof. Dr Suteki, menurutnya KPK seharusnya mengedepankan pencegahan ketimbang melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
"Semestinya mereka lebih mengedepankan pencegahan dengan memperingati orang yang diduga terlibat. Jangan kemudian main tangkap tangan," tegasnya dalam diskusi bertajuk "Hukum dan Penegakan Keadilan" di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (8/12/2018).
Suteki sendiri sesungguhnya setuju dengan OTT, namun semestinya OTT hanya dilakukan jika yang bersangkutan sudah diberikan peringatan oleh KPK tak diindahkan.
"Jadi dikasih waktu. Kalau ga mau dengar yang sudah diperingatkan ya sudah OTT," pungkas pakar hukum ini. (ahm)