Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 28 Des 2018 - 23:15:52 WIB
Bagikan Berita ini :

OTT Pejabat Kementerian PUPR, KPK Amankan Satu Kardus Uang

63rps20181228_231435.jpg.jpg
Gedung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). OTT dilakukan di Jakarta.

Komisioner KPK, Laode Muhamad Syarif mengkonfirmasi, bahwa benar ada kegiatan tim sore hingga malam ini di Jakarta sebagai bagian dari proses kroscek informasi masyarakat tentang terjadinya pemberian uang pada pejabat di Kementerian PUPR.

Dikatakan Laode, dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan PPK sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain.

"Tim mengamankan barang bukti awal sebesar Rp500 juta dan SGD25.000 serta satu kardus uang yang sedang dihitung," kata Laode dalam keterangannya, Jumat (28/12/2018).

"Diduga terkait dengan proyek penyediaan air minun di sejumlah daerah. Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana," katanya.

Saat ini tim penyidik masih perlu melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan tersebut.

Sesuai KUHAP dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan.

Kabar OTT ini juga dibenarkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Basuki menggelar jumpa pers di kantornya, Jl Pattimura, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (28/12/2018).

"Informasi yang kami dapat, ada pegawai PU yang terkena OTT," kata Basuki.

Belum diketahuijumlah orang yang diamankan KPK. Mereka yang diamankan dibawa ke gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jaksel.

Belum diketahui barang bukti duit suap dalam OTT terkait proyek di Kementerian PUPR yang membelit pejabat tersebut sehingga ditangkap KPK. KPK melakukan penangkapan di sejumlah lokasi. (Alf)

tag: #kpk  #kementerian-pupr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...