Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 04 Feb 2019 - 16:26:17 WIB
Bagikan Berita ini :

Jadikan Indonesia Pusat Industri Halal Dunia, Sandiaga Akan Mulai dari Aceh

tscom_news_photo_1549272377.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

LHOKSEUMAWE (TEROPONGSENAYAN) --Sandiaga Salahuddin Uno mengaku tidak habis pikir, saat ini Indonesia masih berada di posisi 10 sebagai pemain Industri halal. Padahal, bangsa Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.

Diketahui, berdasarkan Global Islamic Economic Indicator, Indonesia kini berada di posisi nomor 10 terkait industri halal. Sedangkan pemain nomor satu industri halal adalah Malaysia.

"Peringkat ini harus kita perbaiki. Negeri ini punya potensi untuk menjadi pusat Industri Halal dunia, dan itu bisa dimulai salah satunya dari Aceh," kata Sandi saat menghadiri Muzaqarah Ulama Ponpes Paya Pasi di Kompleks Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Kec. Julok, Kab. Aceh Timur, Minggu (3/2/2019).

Dikatakan Sandiaga, industri halal bisa menggerakkan ekonomi rakyat dengan melibatkan pengusaha kecil dan menengah.

Usai menghadiri acara yang dihadiri para ulama besar Aceh ini, Sandiaga pun mengaku akan menggenjot industri halal Indonesia khususnya di Aceh, jika diberikan amanat dan terpliih melayani masyarakat Indonesia pada Pilpres 2019 mendatang.

Sandi yang didamping Ketua Umum Partai Aceh, Muzakir Manaf atau yang biasa dipanggil Mualem, mengaku akan bekerjasama dengan para investor dalam bentuk Public Private Partnership untuk membangkitkan industri halal di aceh ini.

"Aceh punya potensi untuk mengembangkan industri halal. Budaya dan masyarakatnya sudah siap begitu juga dengan perangkat peraturannya. InsyaAllah, mulai dari aceh, Industri halal di Indonesia bakal maju," imbuhnya.

tag: #sandiagauno  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement