Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Rabu, 27 Feb 2019 - 20:40:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Hadang Orang Asing Masuk TPS, Kubu Prabowo Bentuk Laskar Satgas

tscom_news_photo_1551274813.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi bergerak cepat merespon ramainya kasusKTP elektronik atau e-KTP milik warga negara asing (WNA) Cina di Cianjur, yang masuk DPT Pemilu 2019.

BPN langsungmembentukLaskar Satgas Pencegahan dan Pengawas Pemilu 2019, dalam rangka mengantisipasi dan sekaligus mencegah potensi kecurangan pesta demokrasi lima tahunan.

Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Mohamad Taufik mengaku, pihaknya ingin memastikan tidak ada orang asing yang ikut masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang.

"Nanti, laskar ini berfungsi untuk mencegah dan mengawasikecurangan di TPS-TPS. Seluruh TPS yang rawan akan kita awasi. Banyak cara yang saya kira sekarang diduga bisa terjadi kecurangan," kata Taufik di Seknas Prabowo-Sandiaga, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Dikatakan Taufik, laskar tersebutterdiri dari relawan-relawan Prabowo-Sandiaga dan kader-kader partai pendukung.

Mereka, lanjut dia, nantinya juga akan mendapatkan pelatihan khusus untuk memahami berbagai bentuk kecurangan dalam Pemilu. Ia ingin anggota laskar bisa mengawal pelaksanaan Pemilu secara ketat.

"Pengawalan yang dilakukan secara ketat ke semua TPS, bila ditemukan (kecurangan) itu laporkan, dia (pelaku kecurangan) bisa ditangkap (aparat yang berwenang). Intinya, segala potensi kecurangan ini akan kami hadang dengan segala cara, dan kekisruhan ini (DPT WNA) akan terus kami sampaikan kepada masyarakat. Kami terima kasih kepada masyarakat dan juga padawartawan yang telah membantu menemukan e-KTP WNA (di Cianjur) kemarin," ujarTaufik.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Seknas Prabowo-Sandiaga, George Edwin menjelaskan, pelatihan pertama nantinya akan dimulaidi wilayah Ibu Kota Jakarta. Kemudian akan berlanjut ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Jakarta sebagai pembukaan rangkaian pelatihan ini, kemudiansecara maraton akan diadakan juga di Jawa Barat itu di Bandung, Tasikmalaya, Bogor, juga di Karawang dan Cirebon. Kemudian ke Jawa Tengah kita adakan di Semarang, Solo, dan di Pekalongan," terang George.

Di Jawa Timur, pelatihan digelar di Surabaya, Madiun, Malang dan Jember. Sementara di wilayah Banten, akan digelar di Cilegon dan Tangerang.

Setelah itu, kata George, pelatihan akan dikembangkan juga keprovinsi-provinsilain di luar PulauJawa.

George berharap keberadaan laskar ini bisa mendukung Pemilu 2019 yang tertib, jujur, adil sehingga betul-betul menghasilkan pemilu yang demokratis.

"Ini upaya kita agar pemiludilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan jujur dan adil. Kita ingin memperbaiki apa yang terindikasi tidak benar, kalau ada (kecurangan) kita siap mengantisipasi," tandasnya. (Alf)

tag: #prabowosandiaga  #ektp  #cina  #pemilu-2019  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 26 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan ...
Berita

Ketua DPD PAN Ahmad Fauzi Nilai Zulkifli Hasan Layak Lanjutkan Ketum PAN

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPD PAN Kabupaten Labuhanbatu Utara sumut Ahmad Fauzi Syahputra menilai, Zulkifli Hasan layak dan pantas untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum), PAN ...