JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ujian Sekolah Berstandard Nasional Berbasis Komputer dan Smartphone (USBN BKS) untuk SMA/SMK di Jawa Timur dimulai Senin (4//3/2019) ini. Penggunaan smartphone ini pertama kali digunakan dalam USBN.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Reni Marlinawati menyambut positif pelaksanaan USBN BKS tingkat SMA/SMK di Provinsi Jawa Timur yang telah memanfaatkan fasilitas tekhnologi smartphone dalam pelaksnaan USBN BKS.
"Kami menyambut positif terobosan yang dilakukan Provinsi Jawa Timur dengan pemanfaatan smartphone dalam kegiatan USBN BKS. Ini bisa menjadi role model bagi daerah lainnya," kata Reni di Jakarta, Selasa (5/3/2019)
Menurut Reni sudah saatnya sektor pendidikan memanfaatkan kemajuan informasi tekhnologi untuk kemudahan, kecepatan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hanya saja, politisi PPP ini mengingatkan penggunaan layanan digital harus tetap dipastikan keamanan data.
"Keamanan data harus dipastikan tidak bocor," ingat Reni.
Reni menambahkan penyelenggaran USBN BKS tetap perlu dievaluasi untuk melihat kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan di lapangan.
"Tetap perlu ada evaluasi yang bertujuan pelaksanaan di waktu-waktu mendatang agar lebih sempurna," tambah Reni.
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini berharap pelaksanaan USBN BKS di Jawa Timur dapat melahirkan menjadi mekanisme yang baik dalam penentuan kelulusan SMA, SMK dan Madrasah Aliyah. USBN BKS di Jawa Timur digelar sejak 4 Maret 2019 dan berakhir pada 7 Maret 2019 mendatang. (ahm)