SURABAYA (TEROPONHSENAYAN)--Bandara Internasional Juanda tidak mengoperasikan pesawat dengan tujuan Bandara Ngurah Rai di Bali, terutama saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi untuk menghormati umat Hindu.

"Sedikitnya ada 26 penerbangan yang tidak dioperasionalkan dengan tujuan Surabaya-Denpasar atau sebaliknya selama pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini," kata Legal and Communications Sections Head PT Angkasa Pura I Juanda, Yuristo, di Sidoarjo, Kamis (7/3/2019).

Ia mengemukakan tidak beropasaionalnya pesawat jurusan Bali tersebut sudah menjadi kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi seperti tahun ini.

"Termasuk juga untuk maskapai penerbangan, mereka bukan tidak menjual tiket pada saat Hari Raya Nyepi, tetapi memang tidak beroperasi, termasuk Bandara Ngurah Rai yang memang menghentikan operasional penerbangan mereka," katanya.

Ia mengakui sudah jauh-jauh hari pihaknya mempersiapkan hal itu, termasuk juga pemberitahuan kepada calon penumpang terkait dengan tidak beroperasionalnya penerbangan saat Hari Raya Nyepi.

"Kami kira masyarakat juga sudah memahami terkait dengan hal itu," katanya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1941/2019 Masehi, yang jatuh pada hari Kamis, 7 Maret 2019, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menghentikan operasional kebandarudaraan dan tidak melayani penerbangan, baik rute domestik maupun internasional.

Penghentian operasional Bandar Udara akan dilaksanakan selama 24 jam, terhitung mulai Kamis, 7 Maret 2019 pukul 06.00 WITA, dan akan beroperasi kembali pada hari Jumat, 8 Maret 2019 pada pukul 06.00 WITA.

Sedikitnya 468 penerbangan di Bandara Ngurah Rai yang tidak beroperasi selama penghentian operasional Bandar Udara. Dari data tersebut, sebanyak 261 penerbangan merupakan penerbangan rute domestik dan 207 penerbangan rute internasional.(plt/ant)