Bisnis
Oleh bara ilyasa pada hari Kamis, 21 Mar 2019 - 17:34:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Bakamla Dukung Telkom Amankan Sistem Komunikasi Kabel Laut

tscom_news_photo_1553164458.jpeg
Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengawasan dan Pengamanan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL), Kamis (21/3/2019) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengawasan dan Pengamanan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL).

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan antara Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama (Inhuker) Bakamla Laksma Bakamla Dade Ruskandar dan Executive General Manager Divisi Service Operation Telkom Revolin Simulsyah, yang disaksikan oleh Kepala Bakamla Laksdya Bakamla A. Taufiq. R dan Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin pada Kamis (21/3) di Kapal Nasional Tanjung Datu 1101, Batam. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pengawasan dan pengamanan SKKL TelkomGroup yang berada di wilayah perairan dan yuridiksi Indonesia.

Kedua belah pihak menyepakati kerjasama meliputi pertukaran data dan informasi, sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat, pelaksanaan kegiatan Patroli Keamanan dan Keselamatan Laut serta pelaksanaan monitoring terhadap jalur SKKL TelkomGroup. Bakamla RI sendiri, bertugas untuk melakukan patroli keamanan dan keselamatan di laut, termasuk kewenangan terhadap pencegahan dan penindakan pelanggaran hukum di wilayah perairan dan yurisdiksi Negara Republik Indonesia.

“Kami sangat membutuhkan bantuan dari Bakamla dalam membantu menjaga dan mengawasi SKKL. Dengan armada laut yang Bakamla miliki, kami berharap SKKL yang merupakan aset strategis bagi Telkom dan Negara dapat terus terjaga,” ungkap Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin.

Lebih lanjut Zulhelfi mengatakan bahwa Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi milik negara, berperan penting dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Marauke, demi pemerataan informasi seluruh masyarakat dan mendukung pembangunan nasional. Salah satunya melalui infrastruktur Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menggunakan kabel serat optik yang terbentang di dasar laut.

“SKKL menjadi media transport utama dalam men-deliver produk dan layanan TelkomGroup ke semua segmen pelanggan, mulai dari Mobile, Retail, Enterprise, Wholesale hingga komunikasi internasional. Saat ini Telkom memiliki fiber optic backbone sepanjang 161 ribu km dimana 23 ribu km nya merupakan domestic submarine (kabel laut),” ujar Zulhelfi.

Dalam kesempatan yang sama, Zulhelfi secara khusus juga meminta bantuan Bakamla untuk memprioritaskan pengamanan jalur SKKL Telkom selama perhelatan Pemilu 2019 yang akan berlangsung di bulan April . Dikatakan Zulhelfi, Telkom mendapat amanat dari Pemerintah alam penyediaan Infrastruktur ICT (Information and Communication Technologies) dari KPU Pusat ke seluruh KPU Provinsi di Indonesia.

Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung pengawasan dan pengamanan SKKL TelkomGroup yang berada di wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia.

Kerja sama ini meliputi pertukaran data dan informasi, sosialisasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat, pelaksanaan kegiatan Patroli Keamanan dan Keselamatan Laut serta pelaksanaan monitoring terhadap jalur SKKL TelkomGroup.(plt)

tag: #pt-telkom  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...