Berita
Oleh Fitriani pada hari Kamis, 28 Mar 2019 - 23:43:23 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK Diminta Pelototi Dugaan Praktik Korupsi di 3 Dinas Pemkot Tangsel

tscom_news_photo_1553791403.jpg
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Pamulang (Unpam), Suhendar. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak hanya gencar "menggaruk" kasus korupsi di pusaran elite Jakarta.

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Pamulang (Unpam), Suhendar menyatakan, selama ini KPK terkesan hanya ada di Jakarta. Padahal,potensi korupsi di daerah juga tidak sedikit.

Salah satunya adalahdugaan tindak pidana korupsi yang terjadidi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut Suhendar, ada dua indikasi mengapa Pemkot Tangsel perlu disorot oleh KPK. Pertama, sehubungan dengan Tata kelola Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang masih buruk, serta masih masifnya dugaan praktik korupsi.

Kedua, lanjut dia, Komisi Antirasuah juga masih punya hutang kepada masyarakat Tangsel, terkait penuntasan kasus Alat Kesehatan (Alkes).

"Jadi, selain tata kelola Pemkot Tangsel yang masih buruk, masyarakat Tangsel juga masih menunggu KPK menuntaskan kasus korupsi Alkes, yang diduga melibatkan banyak oknum pejabat, mulai Walikota, Wakil Walikota, hingga pelaksana yang saat itu terlibat dan kini menjadi pejabat," kata Suhendar kepada TeropongSenayan, Kamis (28/3/2019).

Peneliti Tangerang Transparancy Public Watch (TRUTH) ini juga mengungkapkan, bahwa setidaknya ada tiga dinas di Pemda Tangsel yang perlu KPK sorot. Pertama, Dinas Pekerjaan Umum (PU), kedua, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) dan ketiga, Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T).

"Dalam catatan kami, ada tiga Dinas yang perlu disorot, yakni PU, DBPR dan BP2T. Untuk itu, KPK harus memberikan contoh komitmen dan integritasnya dalam pemberantasan korupsi, dengan juga mengungkap dan menuntaskan praktik korupsi di daerah. Baik kasus yang lalu maupun yang lainnya. Jika tidak, maka KPK hanya omong kosong," Suhendar menegaskan. (Alf)

tag: #kpk  #korupsi-alkes  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...