Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Minggu, 21 Apr 2019 - 12:06:31 WIB
Bagikan Berita ini :

Mendagri Sampaikan Duka Cita dan Apresiasi Tinggi Kepada Jajaran Bawaslu

tscom_news_photo_1555823191.jpg
(Sumber foto : Ist)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan apresiasi tinggi kepada jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia dalam mengemban tugas pengawasan untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

"Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam dan mengapresiasi pengabdian mulia dari jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan, dan meninggal dunia di beberapa tempat, kami juga turut mendoakan petugas dari jajaran Pengawas Pemilu yang sakit, mengalami tindak kekerasan dan kecelakaan segera sembuh dan pulih seperti sedia kala, dan yang meninggal dunia semoga diterima amal baktinya dan diberi tempat yang mulia di hadapan Allah Yang Maha Kuasa" kata Tjahjo.

Tjahjo mengakui, pekerjaan sebagai pengawas Pemilu sangat berat, berisiko tinggi, dan menguras tenaga. Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran pengawas Pemilu.

"Keluarga besar Kemendagri dan BNPP memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran Pengawas Pemilu yang telah berjuang untuk menyukseskan agenda besar nasional Pemilu Serentak 2019 yang Luber dan Jurdil, kami tahu ini merupakan pekerjaan yang tak mudah," ujar Tjahjo.

Sampai saat ini jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit/ kekerasan/kecelakaan dan meninggal dunia pada saat tugas pengawasan tercatat sebagai berikut.

Jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap berjumlah 85 orang tersebar di 21 Provinsi dan 43 Kabupaten/Kota. Sedangkan yang jalani rawat jalan berjumlah 137 orang tersebar di 20 Provinsi dan 52 Kabupaten/Kota.

Kemudian jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 Provinsi dan 14 Kabupaten/Kota. Dan jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 Provinsi dan 47 Kabupaten/Kota.

Data untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang yang tersebar di 5 Provinsi dan 11 Kabupaten/Kota.

Tugas yang diemban oleh jajaran Pengawas Pemilu sangat penting dalam mengawal kualitas penyelenggaraan Pemilu dengan rela berkorban dan bekerja tanpa lelah karena kecintaannya pada bangsa dan negara.

"Para jajaran Pengawas Pemilu, baik yang mengalami sakit, tindak kekerasan, kecelakaan dalam tugas, dan meninggal dunia adalah pejuang demokrasi. Khusus untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia adalah para pahlawan bangsa dan negara bertugas dengan semangat dan jiwa cinta tanah air, rela berkorban bagi tegaknya demokrasi semoga Amal baktinya akan diberikan Surga terbaik disisi Allah SWT Tuhan Yang Kuasa", pungkas Tjahjo. (Bara)

tag: #mendagri  #bawaslu  #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ketua Fraksi PKS Soal Serangan Iran: Israel Biang Kerok Konflik dan Instabilitas Dunia

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 16 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyesalkan eskalasi konflik Timur Tengah yang memanas akibat serangan drone-drone dan rudal balistik Iran ke wilayah (pendudukan) Israel. ...
Berita

Arus Balik Lebaran, KAI Catat 47 Ribu Orang Masuk Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat jumlah penumpang yang masuk Jakarta pada arus balik Lebaran hari ini, Senin (15/4/2024), mencapai 47.613 orang. Angka ini meningkat ...