Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Sabtu, 16 Mei 2015 - 22:34:25 WIB
Bagikan Berita ini :

"Saya Tak Tahu Apa yang Dimaksud dengan TNI Membantu KPK"

20GedungKPK.JPG
Kantor KPK (Sumber foto : Yunan Nasution/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mencuatnya wacana perekrutan personel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari TNI mendapat respon dari Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI).

Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji mengatakan, selama perekrutan diminta pemerintah tidak masalah. Dan pemerintah bisa kapan saja meminta bantukan kepada TNI. (Baca: Mantan Ketua DPD Usulkan Penyidik KPK dari Unsur TNI‎)

"Namun, saya tidak tahu apa yang dimaksud dengan membantu KPK. Karena saya belum melihat dokumen persisnya. Yang pasti, dalam UU TNI disebutkan, bahwa jika dibutuhkan TNI boleh membantu pemerintah," kata Budi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (16/5/2015) .

Menurut Budi, membantu pemerintah bisa berarti luas dan dapat menyangkut banyak hal. Asalkan terkait pengelolaan sumber daya nasional. (Baca: Pengamat: Sama Saja Mengadu Domba TNI dengan Polri)

Bantuan tersebut, terang dia, di antaranya bisa berupa pendidikan, bantuan hukum, proses penyidikan dan lain-lain.

"Prinsipnya kalau itu diminta oleh keputusan politik negara tidak apa-apa dan termasuk mekanisme biasa. Namun, kalau untuk membantu KPK, tentu harus melalui sebuah proses," ujar Budi.

Selain itu, tambah Budi, sebagaimana prosedur yang diatur dalam undang-undang, pemerintah juga harus meminta persetujuan Panglima TNI terlebih dahulu. (Baca: Fahri: KPK Minta Penyidik ke TNI, Itu Kesesatan Berfikir)

"Sampai hari ini, saya belum ketemu langsung dengan Panglima TNI bagaimana menerjemahkan membantu pemerintah di dalam menyelesaikan permasalahan yang terkait sumber daya nasional," tandasnya.

Sebelumnya, Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi membenarkan permintaan dukungan kepada personil TNI. Menurutnya, dukungan TNI terhadap KPK dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja lembaga antirasuah itu, selain juga mempererat hubungan antara KPK dan TNI.(yn)

tag: #penyidik kpk  #tni  #lemhannas  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 02 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...
Berita

Dave Laksono Hadiri acara Digital and Intelligent APAC Congress 2024 Bangkok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti Al dan Cloud mendorong batasan desain bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mentransformasi model bisnis. Ketika ...