Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 06 Mei 2020 - 13:35:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Soal Mudik, Pemerintah Dinilai Plin Plan Tak Sejalan dengan Kata dan Perbuatan

tscom_news_photo_1588746950.jpg
Irwan politikus demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan merasa aneh dengan sikap pemerintah yang melakukan relaksasi trasportasi. Hal ini menunjukan bahwa pemerintah dalam tangani Covid-19 tidak terlalu fokus penyelamatan manusia, melainkan lebih mementingkan perekonomian.

"Jadi relaksasi tranportasi yang dilakukan pemerintah tadi juga sudah disampaikan (Kemenhub) alasannya juga untuk penyelamatan ekonomi republik," kata Irwan saat rapat virtual dengan Kemenhub, Rabu (6/5/2020).

Kebijakan ini juga, kata Anggota Komisi V DPR RI tak sejalan dengan pidato Presiden Jokowi terkait larangan mudik lebaran tahun ini.

"Ini kita mau apa sih ini? Presiden jelas pidato khusus larang mudik tapi kemudian berubah-ubah dalam tataran di lapangan. Ini buat kebingungan di daerah. Di daerah semangat memutus mata rantai Covid-19 sampai jalan tikus ditutup tapi hari ini kita dipertontonkan lagi bagaimana tanggung jawab pemerintah pada penanganan Covid-19 tidak serius," kata Anggota DPR dapil Kalimantan Timur ini.

Ia kwahtir dengan kebijakan ini penyebaran virus Corona bukan makin sedikit melainkan terus meningkat di Indonesia.

"Ini buat saya yakin bahwa dua bulan ke depan di mana puncak covid menjadi masa sangat rawan bagi republik ini. Kita masih di lereng kita sudah percaya diri merelaksasi transportasi yang mana transportasi ini bukti penyebarean di luar pulau jawa bukti longgarnya transportasi ini," kata ia.

Disatu sisi, kata ia, ekonomi memang penting, namun harus dilihat penyebab terganggunya perekonomian karena pandemi Covid-19.

"Kami minta pemerintah fokus sesuai kata dengan perbuatan. Kita ingin pemerintah bertanggung jawab terhadap apa yang diucapkan sehingga tidak menimbulkan kebingungan di daerah. Daerah sudah habis-habisan APBD digunakan untuk penanganan covid-19 tapi di pusat seperti bercanda saja, besok-besok tempe besok kedelai besoknya tempe, ini contoh apa kita sudah berbulan-bulan tapi tidak ada teladan untuk dicontoh di daerah," tegasnya.

tag: #menhub  #mudik  #irwan-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

I Nyoman Parta Desak Aparat Kepolisian Usut Tuntas Kasus Tewasnya Mahasiswa STIP

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 04 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Bali, I Nyoman Parta meminta aparat kepolisian mengusut tuntas tewasnya mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Putu ...
Berita

Ini Kata Anies Soal Beredar Partai Perubahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anies Baswedan membantah adanya tawaran untuk pembuatan partai. Beredar di sosial media rencana pembentukan partai perubahan dengan logo burung hantu. Dari foto yang ...