Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 07 Mei 2019 - 13:48:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Terkait Ancaman Penutupan Media, PAN: Wiranto BerlebihanĀ 

tscom_news_photo_1557211726.jpeg
Wiranto (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Politikus PAN Saleh Daulay angkat bicara terkait Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto mengenai ancaman kepada media yang jelas melakukan pelanggaran.

Sebelumnya, Wiranto sempat mengatakan akan menutup media yang jelas melakukan pelanggaran.

Hal itu dikatakan Wiranto saat membuka rapat koordinasi membahas keamanan pascapemilu di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (6/05/2019), dikutip dari Kompas TV.

Belakangan ini, Saleh melihat Wiranto banyak mengeluarkan kebijakan yang kesannya ingin menutup ruang untuk berekspresi, berpendapat, dan berbicara. Mestinya, kalau penyelenggaraan pemilu berjalan sesuai ketentuan yang ada, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Kalau ada tekanan seperti ini, seakan ada yang mau dilindungi.

“Sejauh ini, situasi sangat kondusif. Proses rekapitulasi hasil pemilu juga berjalan baik. Hanya memang agak sedikit lambat. Itu mungkin karena banyaknya hasil pemilu yang akan direkap," kata Saleh saat dihubungi, Selasa (7/5/2019).

Selain kondusif, pemerintah juga selalu terbuka untuk berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat. Ada banyak tokoh yang sudah diundang dan diminta untuk bicara pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan. Tindakan seperti ini jauh lebih efektif. Pendekatannya lebih aspiratif dan partisipatif.

“Di era demokrasi seperti sekarang, pendekatan yang penting adalah penegakan hukum. Dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat, keterlibatan menjadi penting. Nah, di situlah pentingnya pemimpin-pemimpin masyarakat perlu diajak bicara," jelasnya.

"Tidak perlu shut down media untuk mendiamkan masyarakat. Media itu hanya sarana. Yang bicara di media itu kan masyarakat. Ya masyarakatnya yang perlu diajak bicara. Diajak bicara untuk mendengar keluhan, komplain, aspirasi, dan solusi yang mereka inginkan terhadap masalah yang ada," tambahnya. (ahm)

tag: #wiranto  #partai-amanat-nasional  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...