Berita
Oleh Ilyas pada hari Kamis, 14 Mei 2015 - 06:41:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Petral Dibubarkan, Faisal Basri: Kebijakan Ini Melebihi Ekspektasi

54faisal_basri.jpg
Faisal Basri (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah secara resmi menghentikan operasi sekaligus membubarkan Pertamina Energy Trading Limited (Petral). Imbasnya, selama satu tahu ke depan, Petral dan anak perusahaannya akan dilikuidasi.

Mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengakui keputusan pembubaran tersebut melebihi harapannya. Ia tidak menduga dua anak perusahaan Petral, Pertamina Energy Service (PES) dan Zambesi juga turut dilikuidasi.

Ia mengungkapkan pihaknya hanya menginginkan efisiensi penataan pengadaan minyak. Hal itu dilakukan dengan dibuatkan aturan-aturan sehingga pemburu rente tidak mudah masuk.

"Yang dilakukan pemerintah itu melebihi ekspektasi kami. Setahu saya yang dibubarkan itu bukan hanya Petral, tapi juga PES dan Zambesi," ujarnya di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Faisal juga meminta agar Petral dilakukan audit forensik dan investigasi. Menurutnya, pembubaran saja tidak cukup untuk benar-benar menghentikan praktik para mafia migas.

"Kami mengusulkan Petral diaudit investigasi lalu diaudit forensik dalam rangka membongkar praktik-praktik mafia migas. Agar tidak menjadi dongeng," jelasnya. (iy)

tag: #mafia migas  #petral  #faisal basri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...