JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Sejumlah Sekretaris Jenderal (Sekjen) parpol koalisi pendukung Paslon Pilpres 02 Prabowo-Sandi mendatangi
kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2019) malam. Kedatangan mereka untuk menggelar audiensi dengan pimpinan Bawaslu, terkait laporan kecurangan Pemilu.

"Beberapa laporan yang bisa kami tangani dan mereka menanyakan tindak lanjutnya bagaimana, dan kami sampaikan bahwa sedang berproses," ujar Ketua Bawaslu Abhan.

Abhan menyatakan, terdapat dua laporan BPN yang diterima Bawaslu.Yakni laporan kesalahan entry data dan kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM).

Laporan kesalahan entry data ke dalam sistem informasi penghitung suara (situng) dan quick count sudah diproses oleh Bawaslu. Bahkan, Bawaslu sudah mendengarkan keterangan terlapor (KPU) dan pelapor (BPN) serta para saksi termasuk saksi ahli.

"Besok (hari ini) menyampaikan kesimpulan (untuk laporan situng dan quick count). Nanti setelah kesimpulan baru kami agendakan keputusan. Besok kesimpulan tanpa sidang," jelas Abhan.

Sementara terkait laporan BPN tentang kecurangan terstruktur, sistematis dan masif (TSM), kata Abhan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Namun, laporan belum lengkap sehingga belum diregistrasi.

"Yang TSM dari BPN juga saya katakan tadi laporannya belum lengkap, masih ada berkas yang mesti dilengkapi secara formil dan materil masih kurang sehingga belum diregister," ungkapnya.

Lebih lanjut, Abhan mengatakan audiensi tersebut tidak mendadak. Pasalnya, para sekjen ini sudah meminta waktu sebelumnya untuk bertemu pimpinan Bawaslu. (plt)