JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) Kurnia Toha menegaskan, pihaknya tengah menyelidiki meroketnya harga tiket pesawat yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Dia pun tidak menampik bila dikatakan saat ini bisnis penerbangan bersifat duopoli, yang melibatkan Garuda Indonesia Grup dan Lion Air Grup.
"Kami masih selidiki dan kumpulkan bukti. Sebenarnya tidak melanggar hukum duopoli. Karena itu kondisi industrinya," kata Kurnia di Jakarta, Rabu (12/6/2019).
Diketahui, Garuda Indonesia membawahi Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air, sedangkan Lion Air Group memiliki anak usaha Batik Air, Wings Air, Thai Lion Air, dan Malindo Air.
Adapun istilah duopoli yakni penguasaan pasar yang dilakukan oleh dua perusahaan. Dalam hal ini, kedua pihak bisa menentukan harga jual.
"Sejak Desember 2018 keuntungan mereka luar biasa," imbuhnya. (plt)