Bisnis
Oleh mandra pradipta pada hari Rabu, 12 Jun 2019 - 12:41:00 WIB
Bagikan Berita ini :

KPPU Masih Kumpulkan Bukti Penyebab Tiket Pesawat Mahal

tscom_news_photo_1560316694.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) Kurnia Toha menegaskan, pihaknya tengah menyelidiki meroketnya harga tiket pesawat yang dikeluhkan oleh masyarakat.

Dia pun tidak menampik bila dikatakan saat ini bisnis penerbangan bersifat duopoli, yang melibatkan Garuda Indonesia Grup dan Lion Air Grup.

"Kami masih selidiki dan kumpulkan bukti. Sebenarnya tidak melanggar hukum duopoli. Karena itu kondisi industrinya," kata Kurnia di Jakarta, Rabu (12/6/2019).

Diketahui, Garuda Indonesia membawahi Citilink Indonesia dan Sriwijaya Air, sedangkan Lion Air Group memiliki anak usaha Batik Air, Wings Air, Thai Lion Air, dan Malindo Air.

Adapun istilah duopoli yakni penguasaan pasar yang dilakukan oleh dua perusahaan. Dalam hal ini, kedua pihak bisa menentukan harga jual.

"Sejak Desember 2018 keuntungan mereka luar biasa," imbuhnya. (plt)

tag: #dunia-penerbangan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...