Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 04 Agu 2019 - 08:51:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Dampaknya Jika PAN Putuskan Oposisi

tscom_news_photo_1564883482.jpg
Partai Amanat Nasional (PAN) (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariyadi menyatakan, mesin politik PAN akan terpengaruh bila memutuskan menjadi oposisi.
"Akan sulit bagi PAN kalau kemudian berada di luar kekuasan, karena ini menyangkut sumber daya-sumber daya strategis yang diperlukan untuk menggerakkan mesin politik partai," jelas Ade di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (3/8/2019).

Menurut dia, berada di luar pemerintahan, maka akan membatasi kesempatan bagi internal PAN untuk mendistribusikan potensi-potensi kadernya.

Sebelumnya, Senior Instruktur DPP PAN Icu Zukafril pada Jumat (2/8) mengatakan bahwa di tingkat elite PAN masih ragu-ragu dalam menentukan sikap politik untuk menjadi oposisi karena masih berupaya masuk dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma"ruf.

Dalam pandangan Ade, sikap ragu-ragu PAN untuk menempatkan posisinya adalah sebuah kewajaran. Sebab, pada saat pemilihan presiden, PAN berada di luar yang memenangkan pilpres.Dengan demikian, komunikasinya tidak selancar partai-partai lain yang sejak awal di dalam pendukung Presiden Joko Widodo.

"Kalau dikatakan "dua kaki" saya kira harus dilihat "case by case". Kalau dalam pilpres kan jelas posisi PAN dimana. Tapi pasca itu kan semua partai punya kemerdekaan untuk mengambil dan menentukan langkah-langkah politiknya," ujarnya.(plt)

tag: #partai-amanat-nasional  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement