Bisnis
Oleh mandra pradipta pada hari Senin, 05 Agu 2019 - 11:03:10 WIB
Bagikan Berita ini :

YLKI: Kompensasi PLN Harus Berdasar Kerugian Riil Konsumen

tscom_news_photo_1564977790.jpg
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) bertanggung jawab atas pemadaman listrik secara meluas dan dalam waktu lama, pada Minggu (4/8/2019).

"YLKI meminta PLN memberikan kompensasi pada konsumen, bukan hanya berdasar regulasi teknis yang ada, tetapi berdasar kerugian riil yang dialami konsumen akibat pemadaman ini," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi di Jakarta, Senin (5/8/2019).

Padamnya listrik di banyak wilayah dan dalam waktu lama tersebut, menurut Tulus, patut diduga karena infrastruktur pembangkit yang dimiliki PLN belum andal.

Oleh karena itu, kata dia, program pemerintah seharusnya bukan hanya menambah kapasitas pembangkit PLN, tetapi juga harus meningkatkan keandalan pembangkitnya.

"Begitu juga infrastruktur pendukung lainnya, seperti transmisi, gardu induk, gardu distribusi, dan lainnya," ujarnya.

Dia menegaskan, padamnya listrik di area Jabodetabek bukan hanya merugikan konsumen residensial. Tulus mengatakan kerugian juga terjadi pada sektor pelaku usaha.

Tulus menilai hal tersebut bisa saja menjadi sinyal buruk bagi daya tarik investasi di Jakarta dan bahkan Indonesia.

Setelah kejadian tersebut, Tulus meminta management PLN dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat.

"Meliputi apa saja penyebab gangguan pembangkit di Suralaya yang pada akhirnya menimbulkan pemadaman listrik di banyak wilayah dengan waktu yang lama," tegasnya.(plt)

tag: #listrik  #ylki  #pln  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement