Oleh ferdiansyah pada hari Senin, 21 Okt 2019 - 12:03:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Terima Tawaran Menteri, Nadiem Mundur dari Gojek

tscom_news_photo_1571634228.jpeg
Nadiem Makarim (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pendiri Gojek, Nadiem Makarim menerima tawaran menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terkait hal itu, Nadiem mengatakan mundur dari startup yang didirikannya itu.

"Posisi saya di Gojek sudah mundur dan tidak ada kewenangan sama sekali. Hari ini sama sekali tidak ada posisi atau kekuasaan apapun di Gojek," ujar Nadiem di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Hal tersebut disampaikan usai Nadiem bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Namun, Nadiem belum mau mengatakan posisi yang akan dijabatnya dalam Kabinet Jokowi Jilid Dua.

"Posisi spesifik nanti akan diumumkan sendiri oleh presiden," kata Nadiem.

"Kita mendiskusikan mengenai visi misi ke depannya, hal hal yang lebih mendetail mengenai visi pak presiden mengenai pengembangan SDM, informasi birokrasi, peningkatan investasi, dan lain-lain, jadi butir-butir KPI-KPI pemerintahan selama lima tahun ke depan ini," lanjut dia.

Lebih lanjut, soal inovasi, Nadiem mengatakan telah banyak rencana yang akan dilakukan untuk Indonesia.

"Sudah pasti banyak sekali yang ingin saya lakukan untuk negara ini saya tidak bisa sebut semuanya sekarang," ujar Nadiem.(plt)

tag: #menteri-jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...