Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 17 Nov 2019 - 16:28:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Sambangi Hamzah Haz, Kubu Humphrey Djemat Harap PPP Gelar 'Muktamar Islah'

tscom_news_photo_1573982904.jpg
Sudarto saat menyambangi kediaman sesepuh PPP Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019). (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PPP kubu Humphrey Djematinginkonflik dengan PPP yang dipimpin ketum Suharso Monoarfasegera disudahi.

Sekjen PPPversi Muktamar Jakarta, Sudarto, pun mengusulkan agar PPP segera menggelar muktamar untuk menyatukan dua kubu.

"Saya kira untuk dalam rangka menyatukan PPP saya kira Muktamar satu itu menjadi satu keharusan, tinggal komitmen dan mekanismenya seperti apa yang harus dibicarakan bersama karena itu juga sesuatu yang perlu dipersiapkan tidak hanya sekadar menjadi wacana, tetapi harus direaliasikan dalam bentuk nyata bahwa konflik harus disudahi," kata Sudarto saat menyambangi kediaman sesepuhPPP Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (17/11/2019).

Sudarto mengatakan PPP harus mulai mempersiapkan strategi dalam menghadapi Pemilu 2024. Persatuan dua kubu, menurut dia, menjadi salah satu jalan yang harus dilakukan untuk memajukan PPP.

"Ke depan PPP harus berpikir bagaimana terjadi persatuan secara menyeluruh untuk mempersiapkan dalam menghadapi Pemilu 2024 supaya PPP lolosparliamentary threshold," ujarnya.

Sudarto pun mengatakan acara hari ini merupakan salah satu langkah untuk islah kedua kubu dalam muktamar. Sebab, menurut dia, kedua kubu hadir dalam silahturahmi tokoh dan senior PPP itu.

"Saya kira hari ini menjadi proses itu semua, karena ini yang hadir semua unsur dari fusi PPP baik itu NU dari unsur Parmusi, dari Perti, SI, semuanya kita semuanya kitanyatu. Dua kubu Muktamar semuanya ada di sini, saya adalah Sekjen Muktamar Jakarta hadir di sini. Kemudian dari pihak Pak Suharso juga hadir di sini banyak, ada Pak Imron Pangkapi, Pak Rusli Efendi, banyak saya kira yang hadir di sini," tutur Sudarto.

"Kita juga hadir banyak di sini, saya sekjen bersama dengan Pak Junus Razak, ada Pak Wakil Sekjen Zul Hasyim, ada Pak Lukman wakil ketua umun, jadi kita melebur di sini bukan berbicara soal bagaimana kita mempertajam konflik ini, tapi bagaimana mencari solusi dari problem PPP yang selama ini kita alami," sambung dia.

Karena itu, Sudarto berharap ke depan akan segera dilaksanakan pembicaraan mengenai islah kedua kubu tersebut. Dengan demikian, muktamar nasional dalam rangka menyatukan kubunya dengan PPP kubu Suharso dapat segera dilaksanakan.

"Harus menyatu semuanya, harus punya kesadaran bersama dan itu harus normatifnya nanti harus terjadi di Muktamar, harus ada kemauan dari kedua belah pihak atau semua elemen pemangku kepentingan ini untuk menyuarakan hal yang sama bahwa Muktamar yang akan digelar yang akan datang oleh PPP itu adalah Muktamar bersama dalam rangka islah nasional, islah sampai akar-akarnya," ungkap Sudarto.

"Kita berharap kita juga dilibatkan di situ dalam rangka untuk mengawali islah nasional menuju muktamar," imbuh dia.

Seperti yang diketahui, PPP terpecah menjadi 2 kubu. Dua kubu tersebut, yakni PPP kubu Muktamar Jakarta yang diketuai Humphrey Djemat dan kubu PPP versi Muktamar Surabaya yang saat ini dipimpin Suharso Monoarfa. (Alf)

tag: #ppp  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement